Liputan6.com, Jakarta Sesak napas, atau dispnea, merupakan sensasi tidak nyaman yang seringkali disebabkan oleh kurangnya pasokan udara untuk bernapas. Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba maupun berkembang secara bertahap, menimbulkan ketidaknyamanan signifikan bagi penderitanya. Dalam menghadapi keluhan ini, banyak individu mencari solusi alternatif atau komplementer untuk meredakannya.
Salah satu metode terapi komplementer yang semakin dikenal dan diakui adalah akupresur, sebuah teknik penekanan pada titik-titik tertentu di tubuh.
Akupresur telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk masalah pernapasan. Teknik ini bertujuan untuk merangsang sirkulasi energi vital (qi) dan darah, sehingga membantu tubuh berfungsi lebih optimal.
Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai metode meredakan sesak napas dengan pihat yang telah terbukti secara ilmiah dan direkomendasikan oleh para pakar. Simak ulasan selengkapnya dikutip dari berbagai sumber, Jumat (25/7).
Apa itu Akupresur?
Akupresur adalah bentuk perawatan kesehatan tradisional yang melibatkan stimulasi pada titik-titik akupunktur di permukaan tubuh. Stimulasi ini dilakukan dengan menggunakan jari, bagian tubuh lain, atau alat berujung tumpul.
Dalam sebuah publikasi yang diterbitkan Universitas Muhammadiyah Magelang, tujuan terapi ini adalah untuk perawatan kesehatan dengan merangsang sirkulasi energi vital (qi) dan darah ke seluruh tubuh.
Sesak napas sendiri merupakan sensasi tidak nyaman yang disebabkan oleh tidak cukupnya udara untuk bernapas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah ringan hingga kondisi medis serius.
Dalam konteks pengobatan tradisional Cina, akupresur seringkali diaplikasikan untuk membantu meredakan gejala sesak napas dan meningkatkan fungsi pernapasan secara keseluruhan. Penerapan akupresur untuk sesak napas berfokus pada titik-titik spesifik yang diyakini terhubung dengan meridian paru-paru dan organ pernapasan lainnya.
Dengan memberikan tekanan yang tepat pada titik-titik ini, diharapkan dapat terjadi relaksasi otot, peningkatan aliran darah, serta pengurangan produksi sekret berlebihan yang seringkali menjadi penyebab ketidaknyamanan saat bernapas.
Titik Pijat Ampuh untuk Meredakan Sesak Napas
Beberapa titik akupresur telah diidentifikasi memiliki efektivitas dalam meredakan sesak napas dan masalah pernapasan lainnya. Pemahaman lokasi dan manfaat setiap titik sangat penting untuk aplikasi yang tepat. Berikut adalah titik-titik utama yang sering direkomendasikan:
- Titik Neiguan (Perikardium 6 / PC6): Terletak di tengah pergelangan tangan, di antara dua tendon yang menonjol, sekitar dua jari di atas lipatan pergelangan tangan bagian dalam. Titik ini membantu membuka dada, meredakan hidung tersumbat, membersihkan dahak, dan melancarkan napas.
- Titik Kongzui (Paru-paru 6 / LU6): Berada di tengah sepanjang garis yang menghubungkan sisi ibu jari pergelangan tangan, pada denyut radial, ke lipatan siku. Titik ini sangat efektif untuk mengatasi sesak napas, terutama yang disebabkan oleh asma yang kambuh.
- Titik Shufu (Ginjal 27 / KI27): Ditemukan di cekungan antara batas bawah tulang selangka (collar bone) dan tulang rusuk pertama, sekitar 1,5 inci dari garis tengah. Memijat titik ini dapat membantu membuka dada dan memberikan kelegaan.
- Titik Tanzhong (CV17 atau Danzhong): Terletak di tengah dada, sejajar dengan puting susu. Titik ini dikenal membantu meredakan sesak napas dan sering digunakan untuk masalah pernapasan.
- Titik Tiantu: Berada di tengah fossa suprasternal (tulang leher). Titik ini membantu membersihkan paru dan mengatur energi, melegakan tenggorokan, serta melebarkan dada.
- Titik Lie Que (Paru-paru 7 / LU7): Berada di tepi atas proses styloid radius, 1,5 cun atau dua jari di atas lipatan melintang pergelangan tangan antara otot brakioradial dan tendon otot abduktor panjang ibu jari. Manfaatnya meliputi membersihkan paru, mengatur energi, melegakan tenggorokan, melebarkan dada, serta mengaktifkan meridian dan kolateral.
Selain titik-titik spesifik di atas, titik-titik lain yang merupakan bagian dari meridian paru-paru, seperti LU1, LU5, LU7, dan LU9, juga dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru dan kekebalan tubuh. Memberikan tekanan lembut pada titik-titik ini secara teratur dapat mendukung fungsi pernapasan yang lebih baik.
Bukti Ilmiah dan Efektivitas Akupresur
Beberapa penelitian dan studi kasus telah menunjukkan potensi akupresur sebagai terapi komplementer yang efektif untuk masalah pernapasan. Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam e-Journal by Forikes menunjukkan bahwa terapi akupresur dapat menurunkan skala dispnea Brog pada pasien dengan efusi pleura.
Studi ini menyimpulkan bahwa akupresur merupakan terapi komplementer yang mudah dilakukan, minim efek samping, dan dapat digunakan pada pasien dengan gangguan pernapasan. Pijatan akupresur juga diyakini dapat merangsang sirkulasi arteri, vena, dan kapiler, serta mengoptimalkan kerja sistem pernapasan.
Akupresur dapat membuat otot rileks, termasuk organ paru, sehingga pendistribusian darah menjadi lebih lancar dan kebutuhan oksigen optimal. Hal ini juga dapat mengurangi produksi sekret berlebihan, yang pada gilirannya membantu mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Meskipun penelitian spesifik tentang akupresur untuk asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) masih terus berkembang, akupresur sering digunakan sebagai terapi komplementer.
Dalam pengobatan tradisional Cina, beberapa titik akupunktur seperti Fenglong, Hechelu, dan Dingchuan disebutkan memiliki efek membuang dahak dan meredakan sesak, mendukung penggunaan akupresur dalam manajemen kondisi pernapasan kronis.