Liputan6.com, Singapura - Perkembangan teknologi yang pesat, termasuk kehadiran kecerdasan buatan (AI), membawa tantangan baru dalam pola pengasuhan anak.
Menyadari hal ini, suami dari aktris Nikita Willy, Indra Priawan, membagikan pandangannya tentang pentingnya mengenalkan sains sejak dini sekaligus membentuk karakter tangguh pada anak.
Menurut Indra, dunia modern saat ini tak bisa dilepaskan dari sains. Oleh karena itu, anak-anak perlu dibekali pemahaman dasar sains sejak usia dini agar mereka mampu beradaptasi dan berpikir kritis di tengah derasnya arus teknologi.
"Harus diperkenalkan sejak dini bahwa hidup kita, apalagi di zaman modern ini, tidak bisa luput dari sains. Semuanya berhubungan dengan sains, apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat," ujar Indra Priawan kepada Health Liputan6.com di sela-sela Science Camp 2025 di Singapura belum lama ini.
Indra menekankan bahwa memahami sains bukan semata-mata untuk menjadi ilmuwan, melainkan sebagai fondasi berpikir yang logis dan sistematis.
Harus Memahami Science Meski Tidak Jadi Ilmuwan
Menurut ayah dari Issa Xander dan Nael Idrissa Djokosoetono, meskipun anak tidak menekuni bidang sains secara profesional di masa depan, mereka tetap membutuhkan pola pikir berbasis sains untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan secara rasional.
"Walaupun nanti mungkin mereka nggak suka dengan sains, tapi setidaknya pola pikirnya sudah terbentuk dengan pendekatan sains. Itu bisa bantu dalam menghadapi tantangan hidup," tambah Indra.
Indra Suami Nikita Willy: Anak Zaman Sekarang Gampang Menyerah
Indra juga menyoroti persoalan karakter generasi muda saat ini. Dia mengamati bahwa anak-anak zaman sekarang cenderung lebih cepat menyerah saat menghadapi kesulitan. Hal ini menurutnya bisa jadi dampak dari kehidupan modern yang serba mudah.
"Anak-anak sekarang itu spirit-nya gampang break. Ada kesalahan sedikit atau masalah sedikit langsung menyerah. Padahal, tantangan hidup ke depan itu nggak kalah beratnya," kata Indra.
Kemudahan teknologi, fasilitas yang serba instan, serta minimnya pengalaman menghadapi kesulitan membuat daya juang anak-anak menjadi lemah.
Menurut Indra, hal ini menjadi tugas penting bagi orang tua agar tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter anak.
Membangun Mental Tangguh Sejak Kecil
Sebagai orang tua, Indra merasa bertanggung jawab untuk membesarkan anak-anaknya agar menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah.
Dia percaya bahwa membangun ketangguhan mental harus dimulai sejak kecil melalui pola asuh yang tepat.
"Tantangan kita sebagai orang tua sekarang adalah bagaimana menciptakan anak-anak yang tangguh, yang nggak mudah menyerah. Karena kehidupan sekarang itu udah semakin mudah, jadi harus dilatih sejak dini supaya mereka siap menghadapi realita hidup yang sesungguhnya," kata Indra.
Indra menyebut bahwa kombinasi antara pemahaman ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter adalah kunci sukses dalam mendidik anak di era modern.
Selain belajar, anak juga perlu dilatih untuk menghadapi kegagalan, mencoba hal-hal baru, dan menyelesaikan masalah secara mandiri.
Indra Priawan juga menekankan bahwa semua itu tidak akan tercapai tanpa peran aktif orang tua. Dia dan Nikita kerap melibatkan anak mereka dalam berbagai aktivitas edukatif, termasuk mengajak Baby Issa ke museum, science camp, hingga mengenalkan konsep sains melalui permainan sehari-hari.
"Kami ingin anak-anak kami tumbuh jadi pribadi yang siap menghadapi masa depan. Jadi bukan cuma pintar, tapi juga kuat secara mental," pungkasnya.