:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281017/original/029272100_1752304207-1.jpg)
1/6
Seorang tenaga medis Palestina saat bekerja di unit perawatan intensif Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, pada 11 Juli 2025. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281018/original/049361500_1752304209-2.jpg)
1/6
Sistem layanan kesehatan di Gaza yang nyaris lumpuh menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan warga Palestina. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281019/original/003324900_1752304211-3.jpg)
1/6
Dua rumah sakit terbesar di Gaza yakni Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, melaporkan kondisi darurat pada Rabu (10/7/2025). (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281020/original/086730700_1752304212-4.jpg)
1/6
Di Khan Yunis, Rumah Sakit Nasser menyebut bahwa kondisi mereka sudah memasuki jam-jam terakhir yang krusial. Kondisi tersebut disebabkan krisis bahan bakar yang kian memburuk. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281021/original/097361200_1752304214-5.jpg)
1/6
Diketahui, serangan Israel sejak Oktober 2023 telah menghancurkan sistem kesehatan Gaza. (Foto oleh AFP)