Terlalu Sering Kesemutan dengan Durasi Lama, Tanda Penyakit Apa?

3 weeks ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kesemutan yang terlalu sering terjadi dan berlangsung lama bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem saraf atau sirkulasi darah.

Dokter spesialis neurologi/saraf RS EMC Cibitung, Nysia Priscilla Angga Kusuma, menjelaskan, kesemutan adalah sensasi yang umum dirasakan, terutama ketika duduk atau tidur dalam posisi yang tidak nyaman.

“Meskipun terkadang dianggap sepele, kesemutan bisa menjadi petunjuk penting tentang kondisi tubuh kita, terutama terkait dengan sistem saraf,” kata Nysia mengutip laman EMC, Rabu (23/7/2025).

Dia menambahkan, kesemutan adalah sensasi yang biasanya terjadi pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, atau jari-jari. Rasanya bisa seperti ditusuk-tusuk dengan jarum, terbakar, atau merasa mati rasa. Dalam istilah medis, kesemutan dikenal dengan nama parestesia.

“Kesemutan sering terjadi setelah kita duduk atau tidur dalam posisi yang menekan saraf atau pembuluh darah, misalnya ketika tertidur. Pada kondisi ini, biasanya sensasi kesemutan akan hilang dalam beberapa detik atau menit setelah posisi tubuh diperbaiki. Namun, kesemutan perlu diwaspadai jika terlalu sering terjadi dan berlangsung lama.

“Meskipun kesemutan kadang-kadang normal dan bisa hilang dengan sendirinya, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan, terutama jika kesemutan sering terjadi atau berlangsung lama,” ujarnya.

Jangan Menyepelekan Kesemutan Saat Bangun Tidur

4 Kondisi Tubuh yang Bisa Timbulkan Gejala Kesemutan

Beberapa kondisi yang dapat ditandai dengan sering kesemutan dalam waktu lama adalah:

Gangguan Saraf Perifer

Gangguan saraf seperti neuropati perifer bisa menyebabkan kesemutan yang terus-menerus. Ini terjadi ketika saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang rusak, biasanya akibat diabetes, alkoholisme, atau infeksi tertentu.

Sirkulasi Darah yang Buruk

Kesemutan yang terlalu sering terjadi juga dapat menjadi tanda buruknya sirkulasi darah.

“Jika kesemutan terjadi bersamaan dengan rasa dingin, pucat, atau kebiruan pada kulit, ini bisa menunjukkan masalah dengan sirkulasi darah, seperti penyakit arteri perifer.

Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti multiple sclerosis, stroke, atau bahkan migrain bisa menyebabkan kesemutan sebagai salah satu gejalanya.

Kesemutan yang disertai dengan gejala lain, seperti kelemahan pada salah satu sisi tubuh atau kesulitan berbicara, harus segera diperiksakan ke dokter.

Tekanan pada Saraf

Pada beberapa kasus, tekanan yang lebih besar pada saraf misalnya akibat hernia diskus (penonjolan cakram tulang belakang) atau kompresi saraf bisa menyebabkan kesemutan yang berlangsung lebih lama dan lebih intens.

Proses Dalam Tubuh Ketika Terjadi Kesemutan

Ketika merasakan kesemutan, ada beberapa proses yang terjadi di dalam tubuh. Mulai dari tekanan pada saraf atau pembuluh darah.

Ketika bagian tubuh tertekan dalam waktu yang lama, seperti ketika duduk dengan kaki disilangkan atau tidur di posisi yang tidak nyaman, tekanan tersebut dapat menekan saraf atau pembuluh darah. Hal ini menghalangi aliran darah yang normal ke saraf tertentu. Sebagai respons, tubuh mengirimkan sinyal ke otak bahwa ada gangguan pada area yang tertekan.

Saraf di tubuh bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dari dan ke otak. Ketika saraf tertekan, proses penghantaran sinyal ini terganggu. Ini mengakibatkan gangguan dalam persepsi sensasi, yang menyebabkan kesemutan. Sensasi ini sering digambarkan sebagai "rasa tertusuk jarum" atau sensasi terbakar.

Setelah tekanan pada saraf atau pembuluh darah hilang, aliran darah mulai kembali normal. Aliran darah yang kembali normal bisa menyebabkan sensasi kesemutan yang lebih kuat atau intens. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang "memulihkan diri" dan memulihkan fungsi normalnya.

Ketika saraf tertekan, otak menerima sinyal "kesalahan" atau gangguan. Otak kemudian memproses sinyal ini, tetapi karena gangguan tersebut bersifat sementara, otak mengartikan sensasi tersebut sebagai kesemutan. Ketika tekanan berkurang, otak kembali menerima sinyal normal dari saraf dan sensasi kesemutan pun akan hilang.

Kesemutan ringan yang hilang setelah beberapa detik atau menit umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kesemutan berlangsung lebih lama, terjadi secara teratur, atau disertai dengan gejala lain seperti kelemahan, pusing, atau mati rasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

“Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik seperti pemeriksaan darah, MRI, atau CT scan untuk mencari tahu penyebab kesemutan yang Anda alami,” pungkasnya.

Read Entire Article