Tanggapan DPR dan Pemerintah atas Putusan MK soal Pemilu

1 month ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemisahan pelaksanaan pemilu nasional dan daerah mulai Pemilu 2029. Putusan ini mengakhiri sistem pemilu serentak. Lantas, bagaimana tanggapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah?

Anggota Komisi II DPR, Muhammad Khozin, menyatakan, sebelumnya MK memberikan enam opsi model keserentakan pemilu. Namun dalam putusan terbarunya, MK justru membatasi pilihan menjadi satu model saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, seharusnya MK tetap konsisten dengan keputusan sebelumnya yang memberikan kebebasan kepada pembentuk undang-undang untuk merumuskan model keserentakan dalam Undang-Undang Pemilu.

“Urusan pilihan model keserentakan pemilu adalah domain pembentuk UU,” kata dia seperti dilansir Antara, Jumat, 27 Juni 2025.

Khozin menjelaskan, dalam pertimbangan hukum di angka 3.17 Putusan MK No 55/PUU-XVII/2019, dinyatakan dengan jelas MK tidak memiliki kewenangan untuk menentukan model keserentakan pemilihan. I

a menyayangkan keputusan MK yang dianggap bertentangan dengan putusan sebelumnya. Menurut dia, keputusan ini akan berdampak konstitusional terhadap lembaga pembentuk undang-undang, yaitu DPR dan Presiden, serta mempengaruhi pelaksanaan dan aspek teknis penyelenggaraan pemilu.

Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda menyatakan putusan terbaru MK akan menjadi acuan dalam revisi UU Pemilu. Politikus dari Partai NasDem ini menekankan pentingnya mencari cara dan formula yang tepat untuk menyelenggarakan pemilu nasional dan lokal, mengingat hal tersebut merupakan kewenangan konstitusional Komisi II DPR.

“Kami memastikan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi ini akan menjadi salah satu concern bagi Komisi II DPR RI dalam menindaklanjuti,” ujarnya, Kamis, 26 Juni 2025.

Pemerintah melalui Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mempelajari dan mengakomodasi putusan MK. Ia menyebut saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah merevisi UU Pemilu.

“Yang pasti, keputusan MK kan final dan kami letakkan dalam konteks revisi (UU Pemilu) sebagai salah satu masukan,” kata Bima di IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 26 Juni 2025.

Bima menegaskan keputusan MK akan dipertimbangkan dalam revisi UU Pemilu. Namun ia menekankan perlunya kajian mendalam sebelum eksekusi dan implementasinya dilakukan.

Sapto Yunus berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article