Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Apa? Ini 7 Gejala Medis Bisa Serius Jika Diabaikan

2 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Tangan berkeringat, atau yang dikenal dengan istilah medis hiperhidrosis palmar, seringkali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Penting bagi kita untuk memahami tangan berkeringat tanda penyakit apa dan kapan harus mencari bantuan medis.

Kondisi tangan berkeringat berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari respons alami tubuh terhadap stres hingga kondisi medis tertentu. Membedakan antara keringat normal dan keringat yang mengindikasikan masalah kesehatan adalah langkah awal yang penting. Melansir dari Verywell Health (2019), meskipun sebagian besar kasus tangan berkeringat tidak terkait dengan penyakit serius (idiopatik), ada juga yang merupakan gejala sekunder dari kondisi medis yang mendasari.

Dengan memahami lebih dalam, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan. Jadi, apakah tangan berkeringat tanda penyakit apa yang perlu diwaspadai? Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang tangan berkeringat tanda penyakit apa melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025).

Tanda Penyakit yang Diawali Tangan Berkeringat

Tangan berkeringat berlebihan (palmar hyperhidrosis) bisa menjadi gejala primer idiopatik atau indikasi adanya kondisi umum seperti hipoglikemia reaktif, gangguan hormon (tiroid/diabetes), gangguan neurologis, infeksi, atau tumor neuroendokrin. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar dapat melakukan penanganan yang tepat.

1. Gangguan Hiperaktif Saraf Simpatik

Melansir dari artikel Verywell Health (2019), palmar hyperhidrosis disebabkan oleh hiperaktivitas saraf simpatis yang melepaskan asetilkolin berlebih, sehingga kelenjar ekrin pada telapak tangan menghasilkan keringat yang berlebihan secara spontan. Sekitar 2–3% populasi mengalami kondisi ini. Pada sebagian besar kasus, tidak ada penyakit lain yang menyertainya, ini disebut kondisi idiopatik atau primer. Sebagian pasien menunjukkan adanya faktor genetik; studi Journal of Vascular Surgery (2002) meneliti bahwa 65% penderita memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa.

2. Tangan Berkeringat, Gemetar dan Pusing

Tangan berkeringat yang disertai gemetar, lemas, dan pusing beberapa jam setelah makan bisa menandakan kondisi hipoglikemia reaktif. Saat kadar gula darah turun drastis, respons sistem saraf simpatis dipicu untuk memproduksi keringat dingin di tangan. Kondisi ini umum terjadi pada individu yang mengalami lonjakan insulin berlebihan pasca makan karbohidrat tinggi dan perlu diwaspadai karena bisa menjadi gangguan metabolik awal.

3. Hipertiroidisme dan Diabetes

Tangan berkeringat dapat menjadi tanda gangguan hormon seperti hipertiroidisme, diabetes, atau menopause. Pada hipertiroidisme, metabolisme tubuh meningkat sehingga rangsangan simpatis bertambah dan kelenjar keringat aktif lebih intens. Diabetes dapat berkontribusi karena fluktuasi kadar glukosa yang memengaruhi pengaturan simpatis—semua ini dapat memicu hiperhidrosis sekunder pada tangan.

4. Sebagai Penyebab Sekunder

Menurut Verywell Health (2019) dan tinjauan literatur kesehatan lainnya, tangan berkeringat juga bisa menjadi bagian dari gejala sekunder pada kondisi serius seperti infeksi berat atau tumor neuroendokrin. Beberapa tumor tertentu memproduksi hormon atau neurotransmitter yang mengganggu sistem regulasi keringat dan menyebabkan hiperhidrosis regional. Kondisi ini sering memerlukan pemeriksaan lanjutan untuk menyingkirkan etiologi patologis.

5. Parkinson atau Cedera Saraf

Berdasarkan Verywell Health (2019), kondisi neurologis tertentu seperti penyakit Parkinson, cedera medula spinalis, atau stroke bisa memicu tangan berkeringat karena disfungsi regulasi simpatis. Jika keringat hanya terjadi pada satu sisi tubuh saja atau disertai gejala neurologis lain seperti tremor, kehilangan koordinasi, atau kelemahan otot, maka perlu diwaspadai adanya gangguan neurologis mendasar.

6. Dampak Psikososial dan Gangguan Emosional

Menurut riset Frontiers in Medicine (Eur J Med Res, 2025), hiperhidrosis palmar tidak hanya berdampak fisik tetapi juga psikososial. Penderita—khususnya remaja—cenderung mengalami penurunan harga diri, penarikan sosial, dan penurunan prestasi akademik karena malu dan ketidaknyamanan berkeringat secara tidak terkendali. Bagi sebagian orang, bahkan proses berjabat tangan menjadi traumatis dan mengganggu kualitas hidup.

7. Komplikasi Kesehatan Kulit

Melansir dari Hyperhidrosis: Pathophysiology and Treatment (2022), tangan yang sering berkeringat dapat menyebabkan kulit menjadi lembap, meningkatkan risiko iritasi dan infeksi kulit sekunder seperti dermatitis maupun infeksi jamur. Produksi keringat yang berlebih juga dapat menyebabkan kulit menjadi tipis dan mudah terkelupas, terutama di area ujung jari dan telapak tangan bagian bawah.

Penyebab Tangan Berkeringat Berlebihan

Tangan berkeringat berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi genetik hingga gangguan medis. Memahami penyebab ini penting untuk menentukan penanganan yang tepat.

1. Hyperhidrosis Primer (Idiopatik) – Aktivasi Simpatik Berlebihan

Berdasarkan penelitian “Palmar Hyperhidrosis: clinical, pathophysiological, diagnostic and therapeutic aspects” oleh Romero, Haddad et al. (Universitas Estadual Paulista, 2016), palmar hyperhidrosis primer ditandai oleh hiperaktivitas saraf simpatis lokal pada kelenjar ekrin yang menyebabkan produksi keringat berlebih pada telapak tangan. Kondisi ini mulai muncul sejak masa kanak-kanak hingga remaja, seringkali tidak terkait suhu lingkungan dan cenderung bersifat familial—sekitar 30–50% pasien memiliki riwayat keluarga. Overstimulasi neuro-ekrin terjadi pada ganglia torakal T2–T3, menyebabkan keringat spontan meski tanpa stimulasi termal.

2. Faktor Genetik dan Lokus Khusus Gen

Menurut studi genetik yang dipublikasikan di American Journal of Medical Genetics Part A, hiperhidrosis palmar primer memiliki korelasi kuat dengan kromosom 14q11.2–q13. Pola pewarisan autosomal dominan memungkinkan satu salinan varian genetik telah cukup untuk menyebabkan kondisi. Penelitian ini secara ilmiah mendukung adanya predisposisi genetik tanpa keterlibatan faktor lingkungan tertentu.

3. Faktor Emosional: Stres, Kecemasan, dan Ketegangan

Menurut ringkasan etiologi Focal Hyperhidrosis dari SpringerLink (2022), stres emosional seperti kecemasan, rasa malu, ketakutan, atau tekanan psikososial dapat memicu sekresi keringat telapak tiba-tiba. Hiperhidrosis primer sering diperburuk oleh respons emosional meskipun stimulus termal tidak nyata. Stimulasi simpatis emosional ini seringkali bersifat akut dan temporal, tetapi dapat memperp...

Read Entire Article