Sjafrie Sjamsoeddin Bilang Obat Produksi Tentara Diupayakan Gratis

3 weeks ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Taruna Ikrar menandatangani memori kesepakatan kerja sama di bidang farmasi. Dalam kerja sama ini, TNI yang di bawah koordinasi Kemhan bakal ikut memproduksi obat-obatan di pabrik farmasi pertahanan negara.

Menhan Sjafrie mengatakan obat yang diproduksi oleh tentara akan didistribusikan untuk masyarakat. Menurut Sjafrie, harga obat di pasaran Indonesia masih tergolong mahal untuk bisa dikonsumsi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, kata dia, obat yang diprioritaskan dikirim ke desa itu bakal dijual 50 persen lebih murah dari harga pasaran. "Agar obat-obatan yang kami produksi bisa dinikmati rakyat di desa," katanya di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Selasa, 22 Juli 2025.

Sjafrie juga mengatakan sedang menyusun skema agar harga obat yang diproduksi oleh tentara menjadi gratis. "Kami pikirkan bagaimana caranya harga bisa lebih turun dan jadi obat gratis yang diperlukan rakyat," ujar dia.

Dia mengatakan produksi obat-obatan oleh TNI sudah mulai berjalan. Beberapa obat yang diproduksi tentara, ujar dia, sudah mulai didistribusikan ke Koperasi Desa Merah Putih, program pemerintah yang baru dirilis pada Juli ini. "Nanti menjelang 5 Oktober kami akan memproduksi massal obat-obatan," kata Sjafrie.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengkhawatirkan pelibatan Kemhan dan tentara dalam memproduksi obat-obatan dapat mengganggu ekosistem industri farmasi nasional. "Jangan sampai kehadiran lembaga militer dalam produksi dan distribusi obat malah mematikan pelaku usaha," katanya, Ahad, 4 Mei 2025.

Dia mengatakan, pelaku usaha di bidang farmasi selama ini telah tunduk pada regulasi ketat dan mekanisme pasar. Karena itu, Fahmi mengimbau agar adanya intervensi dari negara untuk meminimalkan kekhawatiran itu.

"Intervensi negara sebaiknya bersifat korektif dan melengkapi, bukan menggantikan fungsi aktor yang sah secara struktural," ucap Fahmi.

Read Entire Article