Sekolah Rakyat Mulai Diuji Coba di Jakarta dan Bekasi

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL - Kementerian Sosial (Kemensos) mulai melakukan uji coba pelaksanaan Sekolah Rakyat di dua lokasi, yakni Sentra Handayani Jakarta dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, pada 9 -10 Juli 2025. Para siswa akan menjalani uji coba pembelajaran dan menginap di asrama yang telah disediakan, sebelum mulai masuk sekolah pada 14 Juli 2025.

"Jadi hari ini kita melakukan simulasi untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat rintisan selama 24 jam penuh," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, di Sentra Handayani Jakarta, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun proses simulasi dimulai dengan registrasi para siswa serta pembagian kamar asrama. Kemudian, selama simulasi para siswa akan menjalani cek kesehatan gratis, talent mapping, uji coba pembelajaran akademik dengan memperkenalkan Learning Management System (LMS), hingga pengenalan tata tertib. Para siswa juga diberikan tas sekolah yang berisi seragam, sepatu, perlengkapan ibadah, alat tulis, hingga peralatan kebersihan diri.

"Lalu kemudian nanti juga ada tes Talent DNA yang disiapkan oleh Pak Ary Ginanjar. Tes ini adalah semacam aplikasi untuk mengetahui kemampuan siswa dengan AI yang sudah dilatih. Jadi ini khusus dan beliau memberikan secara gratis untuk Sekolah Rakyat. Dengan perangkat ini kita bisa lebih cepat mengetahui minat dan bakat siswa sehingga guru akan lebih mudah untuk mengarahkan siswa-siswa di Sekolah Rakyat,” jelas Gus Ipul.

Gus Ipul pun menyempatkan berdialog dengan para orang tua siswa yang berada di lokasi untuk mengantarkan anak-anak mereka bersekolah di Sekolah Rakyat. Gus Ipul pun meminta para orang tua untuk memercayakan anak-anak mereka di Sekolah Rakyat. Sebab, segala keperluan dan kebutuhan para siswa, seperti tempat tinggal maupun makanan disediakan oleh pemerintah.

Usai berdialog dengan para orang tua, Gus Ipul kemudian meninjau proses cek kesehatan gratis bagi para siswa. Proses ini meliputi pemeriksaan gigi, pengukuran tinggi badan serta tekanan darah, pemeriksaan mata dan telinga. "Kalau ada (siswa) yang terdeteksi memiliki penyakit menular, nanti pada dasarnya ditindaklanjuti terlebih dahulu," ujar Gus Ipul.

Selanjutnya, Gus Ipul mengecek kamar asrama yang akan ditinggali siswa. Nantinya, 1 kamar berisi 4 siswa maupun siswi. Di kamar itu tersedia kipas angin, meja belajar, lemari, dan tempat tidur tingkat lengkap beserta bantal dan seprainya. Letak gedung asrama putra dan putri terpisah. Setiap gedung terdiri dari 3 lantai dan di antara gedung asrama terdapat lapangan basket serta bangunan ruang kelas.

Kemudian, Gus Ipul meninjau ruang kelas. Para murid sedang belajar Bahasa Indonesia berdasarkan modul LMS berbasis teknologi. Setiap masing-masing siswa diberikan laptop.

Sebagai informasi, total ada 75 siswa yang akan bersekolah di Sentra Handayani. Mereka terdiri dari 35 laki-laki, dan 40 perempuan yang terbagi dalam 3 rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP. Masing-masing rombel berisi 25 siswa.

Sementara di STPL Bekasi, total ada 180 siswa Sekolah Rakyat dari 9 rombel dengan jenjang Sekolah Menegah Atas (SMA). Seluruh siswa akan mengikuti kegiatan simulasi dan matrikulasi sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.

Salah satu orang tua siswa, Aan Kadarwati mengaku senang dan terharu karena anak bungsunya, Novita Ardila Putri bisa menempuh pendidikan jenjang SMP di Sekolah Rakyat Sentra Handayani. Ia merasa sangat terbantu dengan program ini. Sebab, kondisi ekonomi keluarganya yang kurang.

Aan menyebut, suaminya hanya bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Sedangkan dirinya merupakan ibu rumah tangga. Ia pun tak mampu memenuhi keinginan anaknya yang ingin masuk pondok pesantren.

"Emang anak saya sebenarnya pengen mondok. Kata saya, kalau buat mondok saya enggak sanggup. Makanya pas ditawari ketua PKH (untuk masuk Sekolah Rakyat), Alhamdulillah, pak. Saya senang banget," ucap Aan dengan tangis haru.

Aan pun berharap, setelah menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat, putri bungsunya itu dapat mencapai cita-cita sebagai Polwan. "Saya pengen banget anak saya biar jangan bodoh kayak saya, pak. Karena saya enggak sekolah," ujar Aan.

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 DTSEN. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Seluruh siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapat penguatan pendidikan karakter pada malam hari. Nilai-nilai agama, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup menjadi bagian penting dari kurikulum.

Program Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 akan dimulai pada bulan Juli di 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia. Dari jumlah ini, sebanyak 63 titik akan memulai matrikulasi pada 14 Juli 2025 dan sebanyak 37 titik akan dimulai di akhir Juli 2025.

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 126/HUK/2025 tentang Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat, terdapat 3 lokasi rintisan Sekolah Rakyat di Jakarta, yakni Sentra Handayani, Sentra Mulya Jaya, serta Pusdiklatbangprof Kemensos Margaguna.

Kemudian, ada 13 lokasi Sekolah Rakyat rintisan di Jawa Barat. Rinciannya, yaitu STPL Bekasi, Sentra Phalamarta Sukabumi, Sentra Abiyoso Cimahi, PSBR UPT Dinas Sosial Cibabat, Sentra Wyataguna Bandung 1 (Padjajaran Bandung), Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Sentra Galih Pakuan Bogor, dan Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong.

Lalu, di SMP Negeri 18 Kota Cirebon, Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung Lembang, Sentra Wyataguna Bandung 2 (Cisarua Lembang), UPTD Balai Latihan Kerja Jl. Rancamulya Desa Ranca Mulya, Sumedang, serta Gedung KONI Dan Wisma Atlet Komplek Stadion Si Jalak Harupat/Kompleks SOR Jalak Harupat.

Sementara 100 titik tambahan lagi masih dalam proses pematangan dan akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemenaker. Dengan total 200 titik Sekolah Rakyat, maka lebih dari 20 ribu siswa dari keluarga miskin akan memdapat akses pendidikan gratis berasrama dan orangtuanya mendapatkan program pemberdayaan. (*)

Read Entire Article