Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung soal aksi Indonesia Gelap. Kali ini, dia menyebutkan para koruptor membayar massa untuk demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap dan Kabur Aja Dulu. Dia mengatakan para koruptor itu ingin Indonesia terus gaduh.
“Mereka ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin. Ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu, Indonesia gelap,” kata Prabowo dalam sambutannya pada Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 20 Juli 2025.
Prabowo mengatakan ada usaha untuk menghidupkan pesimisme masyarakat Indonesia di media sosial. Banyak orang pintar menyebarkan pesimisme itu seperti menyerukan Indonesia gelap dan kabur aja dulu. Bahkan, kata dia, ada yang membayar pakar untuk mengomentari situasi Indonesia.
“Orang pintar berperan sebagai pemimpin tapi yang disebarkan adalah pesimisme, Indonesia gelap, kabur aja deh,” kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Tagar Indonesia Gelap atau #IndonesiaGelap menjadi trending topic di media sosial X pada Senin, 17 Februari 2025. Tagar Indonesia Gelap adalah slogan yang digunakan oleh warganet untuk menyoroti berbagai permasalahan dalam pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Tagar itu makin dikenal publik setelah pada hari itu juga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di berbagai kampus menggelar demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto yang tidak pro rakyat.
Ini bukan kali pertama Prabowo menyinggung Indonesia Gelap. Dalam sejumlah kesempatan, Prabowo mngomentari gerakan tersebut.
Bantah Indonesia Gelap karena Investasi Lampaui Ekspektasi
Dalam pidatonya di penutupan Kongres PSI, Prabowo juga mengatakan proses pembangunan nasional saat ini berada di jalur yang benar, karena itu dia membantah ekonomi Indonesia gelap. Dia menyebutkan capaian investasi yang melampaui ekspektasi.
Prabowo menyampaikan hal tersebut sekaligus untuk menepis narasi pesimistis seolah-olah Indonesia dalam keadaan gelap dan mengalami kegagalan ekonomi.
“Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target. APBN 2025 kita sudah mencapai target bulan Agustus ini, 4 bulan sebelum akhir tahun sudah mencapai,” kata Prabowo, seperti dikutip dari Antara.
Dilansir dari situs web Sekretariat Kabinet (Setkab), Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 April 2025, melaporkan realisasi investasi hingga triwulan pertama 2025 mencapai Rp 465,2 triliun atau 24,4 persen dari total target investasi tahun ini sebesar Rp 1.905,6 triliun.
Lebih jauh, Kepala Negara menilai isu yang berkembang soal ‘Indonesia gelap’ sebagai upaya menurunkan semangat bangsa yang sama sekali tidak berdasar. Apalagi, kata dia, laporan dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka pengangguran dan tingkat kemiskinan absolut di Indonesia menurun.
Adapun data BPS menunjukkan angka kemiskinan absolut di Indonesia per September 2024 sebesar 8.57 persen dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 adalah 5,32 persen.
Prabowo juga menyinggung pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara sebagai simbol energi masa depan bangsa dan instrumen untuk menjaga serta mengelola kekayaan generasi penerus Indonesia. Dia mengklaim Danantara telah mengelola aset senilai lebih dari US$ 1.000 miliar.
“Danantara adalah energi masa depan bangsa Indonesia. Danantara adalah menjaga dan mengelola kekayaan anak-anak dan cucu-cucu, generasi penerus kita,” kata Prabowo.
Prabowo: Saya Bangun Pagi Indonesia Cerah
Berbicara di hadapan pengusaha dan investor di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa, 8 April 2025, Prabowo mengaku heran dengan orang yang masih menganggap Indonesia Gelap.
“Saya juga heran ada orang yg mengatakan Indonesia gelap. Kalau dia merasa gelap, ya itu hak dia. Tapi kalau saya bangun pagi, saya lihat Indonesia cerah. Iya kan?” kata Prabowo di acara sarasehan ekonomi itu.
Menurut Prabowo, tidak semua orang menganggap Indonesia Gelap. Dia mencontohkan para petani yang gembira dengan kebijakannya yang dia klaim berhasil meningkatkan produksi pangan.
Prabowo mengatakan pemerintah berhasil memotong regulasi yang menyulitkan petani, termasuk memotong distribusi pupuk. “Alhamdulillah pupuk yang tadinya langka, diselundupkan, dikorupsi, sekarang sampai ke desa-desa,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebutkan Indonesia memang menghadapi tantangan. Namun dia mengatakan situasinya masih dapat dikendalikan. “Saya sih tidak akan melarang orang untuk selalu memandang kegelapan. Kalau ada orang yang mau lihat gelap-gelap, ya monggo,” tutur Prabowo.
Mengajak Dialog Tokoh Indonesia Gelap
Prabowo mengatakan ingin berdialog dengan para tokoh yang selama ini mengkritik pemerintahannya, termasuk yang dikenal vokal dengan label Indonesia Gelap.
Dia menyebutkan ingin bertemu langsung dengan mereka yang melabeli kondisi bangsa sebagai Indonesia Gelap. Dia mengatakan hal itu dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika wawancara terbatas dengan sejumlah jurnalis di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 6 April 2025.
“Saya juga mau dialog. Saya mau ketemu lah, sama siapa. Mari kita bahas. Mungkin tidak usah di publik. Tokoh-tokoh yang Indonesia Gelap. Indonesia Gelap maksudnya? Oke, kalau memang Indonesia gelap, mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Iya kan? Kok Indonesia gelap?” ujar Prabowo.
Prabowo bahkan menyebutkan akan mengirim surat kepada Refly Harun dan Rocky Gerung, dua kritikus yang dikenal tajam menyerang kebijakannya. “Saya mau kirim lah nanti ke Refly Harun atau ke siapa, Rocky Gerung. Tell me what is wrong,” ujarnya.
Sebut Indonesia Akan Jadi Negara Kuat dan Sejahtera
Prabowo menyoroti jargon Indonesia Gelap yang belakangan dipakai sebagai jargon gerakan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Menurut Prabowo, Indonesia justru bakal menjadi negara yang kuat dan sejahtera pada 2050.
Kepala Negara mengutip prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2050. Dia menilai Indonesia akan menyalip sejumlah negara maju seperti Inggris dan Jepang dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut Prabowo, Indonesia akan menjadi negara yang memiliki kekuatan ekonomi nomor empat di dunia. Indonesia berada di bawah peringkat Tiongkok yang ada di posisi pertama, Amerika Serikat posisi kedua, dan India di nomor tiga.
“Indonesia akan di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis. Kok, Indonesia gelap?” kata Prabowo dalam pidatonya di Kongres VI Partai Demokrat pada Selasa, 25 Februari 2025.
Hendrik Yaputra, Novali Panji Nugroho, Eka Yudha Saputra, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Kakak-Adik