TEMPO.CO, Jakarta - Musisi senior Yovie Widianto ditetapkan sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam perombakan struktur Direksi dan Dewan Komisaris pada Selasa, 16 Juni 2025. Selebritas yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Ekonomi Kreatif ini menggantikan Anwar Sanusi yang sebelumnya menjabat sejak 2018.
Penunjukan Yovie Widianto sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia ini menambah daftar kalangan selebritas yang menjadi pejabat penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya ada Giring Ganesha dan Ifan Seventeen.
Giring Ganesha
Bekas vokalis band Nidji, Giring Ganesha Djumaryo, belum lama ini juga ditunjuk sebagai pejabat penting perusahaan milik BUMN. Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan diangkat sebagai komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengangkatan Giring berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSTLB) di Tangerang, Kamis, 5 Juni 2025. Dalam persamuhan itu, para pemegang saham menyetujui perubahan struktur jajaran direksi dan dewan komisaris baru anak usaha dari perusahaan maskapai Garuda Indonesia Group itu.
Giring memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPR melalui PSI pada 2017. Di PSI, ia pernah menjadi Ketua Umum ke-2, periode November 2021 hingga September 2023. Kini Giring menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina PSI setelah jabatan ketua umum diberikan kepada Kaesang Pangarep, anak bungsu mantan presiden Joko Widodo.
Ifan Seventeen
Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen diangkat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara atau PFN. Keputusan ini menimbulkan keheranan di kalangan sejumlah insan perfilman dan publik figur Indonesia. Beberapa selebritas Tanah Air, yang telah lama berkecimpung di industri film, menyampaikan reaksi mereka di media sosial.
Menanggapi polemik pengangkatan dirinya, Ifan Seventeen angkat bicara. Ia pun mengungkapkan alasan dirinya menerima tawaran menjadi Direktur Utama PFN. Dia menyebut tanggung jawab sebagai pemimpin direksi BUMN di bidang pembiayaan film itu sebagai bentuk pengabdian.
“Kedua, saya ingin meminta maaf untuk siapa pun yang terganggu atas amanah yang baru saja saya emban, efektif ini baru hari ke-9 saya bekerja. Ketiga, saya akan menyajikan beberapa fakta soal kenapa saya sebut jabatan baru ini sebagai bentuk ‘pengabdian’,” kata Ifan melalui unggahan di akun Instagram @ifanseventeen, Sabtu, 22 Maret 2025.
Dia mengungkapkan, selain dirinya, terdapat beberapa kandidat yang ditawari menjadi direktur utama PFN, tetapi mereka menolak. Hal tersebut lantaran kondisi PFN yang kritis. Menurut dia, terdapat banyak utang menumpuk puluhan miliar rupiah, beberapa kewajiban pembayaran gaji, utang vendor, iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), hingga tunjangan hari raya (THR) keagamaan yang belum terselesaikan.
“Lalu, kenapa saya mau? Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini. Saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi. Jadi, begitu saya ditawari, saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini,” ujar Ifan.
Riefian Fajarsyah merupakan vokalis grup band Seventeen. Ifan diketahui beberapa kali memberikan sanjungan kepada Presiden Prabowo lewat media sosialnya. Misalnya dalam unggahan yang dibagikannya pada 8 Januari 2025, ia membagikan potret dirinya saat menghadiri ulang tahun Prabowo.
Menurut Ifan, Prabowo merupakan sosok yang betul-betul menginspirasi. Pelantun lagu Jalan Terbaik itu menyebut Prabowo secara tak langsung mengajarkan rasa cinta tanah air. “Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu ya Prabowo,” kata Ifan menyitir ucapan presiden ke-5 Abdurrahman Wahid soal Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Berkolaborasi dengan ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, Ifan Seventeen juga membuat lagu bertemakan perjuangan pada 17 Oktober 2024. Ifan menjadikan Prabowo sebagai model video klipnya.
Melynda Dwi Puspita, Adil Al Hasan, Dinda Shabrina, Daniel Ahmad Fajri, Adinda Jasmine, dan Francisca Christy Rosana berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Segini Gaji Yovie Widianto yang Jadi Komisaris PT Pupuk Indonesia