TEMPO.CO, Jakarta - Kendala teknis menggagalkan ujian sebagian peserta tes terstandar daerah yang ingin masuk ke Sekolah Menengah Pertama atau SMP negeri di Kota Bandung. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan ada masalah sistem sehingga soal-soal ujian tidak muncul di layar komputer. “Itu agak jelek sinyal Internetnya sehingga bermasalah,” kata dia kepada Tempo, Selasa 1 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Asep, kendala itu terjadi di SMP negeri 33 pada satu kelas yang berjumlah 20 orang peserta. Kejadian itu disebutnya di luar dugaan karena sebelumnya telah dilakukan uji coba sistem dan berjalan lancar. Akibatnya, siswa yang gagal ujian harus mengikuti tes ulang. Dinas Pendidikan menjadwalkan waktunya pada Kamis 3 Juli 2025 di SMPN 7 Bandung.
Pemerintah Kota Bandung menggelar tes terstandar yaitu ujian tulis dengan menggunakan komputer atau laptop secara serempak pada Senin, 30 Juni 2025. Jumlah pesertanya sebanyak 1.616 orang lulusan sekolah dasar yang tempat ujiannya tersebar di 20 sekolah.
Tes terstandar daerah mulai diberlakukan dalam aturan Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025 yang dikhususkan bagi pendaftar jalur prestasi. Selain lewat tes tulis, jalur prestasi lainnya bisa lewat nilai rapor, serta hasil perlombaan atau penghargaan.
Salah seorang peserta yang harus mengulang tes mengatakan, jadwal ujiannya pada Senin 30 Juni 2025 pukul 08.00 WIB. Setelah mengaktifkan laptop yang disediakan sekolah penyelenggara, di layar hanya muncul folder file. “Bagian untuk masuk log in ke SPMB-nya itu nggak ada,” katanya. Dari 20 orang peserta di kelas, menurut dia, ada sekitar 4-5 orang yang bermasalah seperti itu.
Selama satu jam lebih di kelas, siswi itu belum bisa mengerjakan tes. Hingga menjelang tenggat akhir waktu ujian pukul 09.30 WIB, ia sempat berhasil masuk ke aplikasi ujian namun hanya sebentar. “Setelah soal pertama, waktu ke soal kedua jawabannya tidak bisa dipilih,” ujarnya. Dari tayangan beberapa soal yang muncul, ia berusaha menuliskan jawabannya di kertas.
Setelah kejadian itu, orang tuanya berusaha mencari kejelasan ke pihak sekolah serta Dinas Pendidikan Kota Bandung. Lewat saluran pengaduan SPMB diperoleh informasi soal ujian susulan bagi peserta yang absen dan kasus di SMPN 33 Bandung. Ujian ulang akan dilaksanakan di SMPN 7 pada Kamis 3 Juli 2025 pukul 10.00 WIB.