Save the Children: Anak Indonesia Belum Aman dari Kekerasan

3 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Save the Children Indonesia Dessy Kurwiany menyebut, anak-anak di Indonesia masih berada dalam situasi rentan akan ancaman kekerasan. Ia mendesak penguatan sistem perlindungan pada momentum Hari Anak Nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk catatan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni-PPA) per Juli 2025, tercatat 15.615 kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak. Artinya, kata dia, secara statistik 1 dari 2 anak pernah mengalami kekerasan fisik, psikis, atau seksual.

"Kekerasan seksual merupakan kasus tertinggi dengan 6.999 kasus," kata Dessy melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 23 Juli 2025.

Dia melanjutkan, dari catatan Simfoni PPA juga disebutkan bahwa anak usia 13-17 tahun merupakan kelompok usia anak yang paling banyak menjadi korban kekerasan. khususnya kekerasan seksual.

Dessy menuturkan, bentuk kekerasan seksual yang menimpa anak kelompok usia tersebut dilakukan dengan bentuk yang beragam, misalnya menyentuh tubuh tanpa diinginkan, memaksa melakukan hubungan seksual, menyaksikan tindakan seksual, melakukan perkawinan anak, hingga meminta mengirimkan konten seksual.

Masalahnya, kata dia, kasus kekerasan ini paling banyak terjadi di lingkungan rumah tangga dengan 9.956 kasus. Alih-alih menjadi rumah yang aman bagi anak, rumah justru menjadi ruang yang amat rentan terjadi kasus kekerasan pada anak.

"Ketika rumah tidak lagi jadi tempat aman bagi anak, maka ada yang salah dari sistem perlindungan ini," ujar dia.

Karenanya, kata dia, Save the Children mendesak agar negara hadir dan memastikan anak-anak terlindungi dari ancaman kasus kekerasan. "Keluarga, sekolah, dan negara harus hadir, harus sadar agar. Anak-anak berhak tumbuh tanpa rasa takut," ucap Dessy.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengatakan, secara regulasi Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki instrumen perlindungan anak dengan status lengkap.

Namun, kata dia, kendati begitu fakta di lapangan berkata lain. Dia menyebut, penegakan perlindungan anak di lapangan amat penuh tantangan, terutama ihwal konsistensi penegakan hukum.

"Negara tidak bisa sendirian, untuk menjawab berbagai persoalan, perlu ada intervensi keluarga melalui berbagai program kerakyatan dalam perlindungan anak," ujar Jasra.

Read Entire Article