RUU KUHAP Target Rampung September, DPR: Masyarakat Bisa Beri Masukan Menjelang Paripurna

1 month ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Dewan Perwakilan Ra[kyat (DPR) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan pembahasan Revisi Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau RUU KUHAP akan rampung pada September 2025. "Kami lagi bahas KUHAP yang mungkin di pada September ini sudah berakhir," kata Cucun dalam forum diskusi bersama Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Ahad, 13 Juli 2025. 

Revisi KUHAP akan menggantikan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana yang telah berlaku sekitar 44 tahun lamanya. KUHAP baru diharapakan berlaku bersamaan dengan KUHP baru yang mulai berlaku pada 1 Januari 2026. Revisi KUHAP ini merupakan inisiasi DPR dan masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan DPR akan membuka kesempatan bagi masyarakat sipil untuk memberi masukan dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (KUHAP) hingga menjelang pengesahan di sidang paripurna. Menurut Habiburokhman, hal itu dimungkinkan meski saat ini pemerintah dan lembaga legislatif telah membahas seluruh daftar inventaris masalah (DIM) RUU KUHAP. 

"Kalau logika standarnya ketika di panitia kerja selesai berarti sampai di paripurna tidak ada perubahan. Tetapi tidak demikian. Masih  sangat mungkin bisa kalau sudah disetujui di tingkat pertama kalau ada usulan perubahan, ya, masih bisa," ujar Habiburokhman dalam rapat dengar pendapat bersama Komnas Perempuan, LBH APIK, dan PBB di Kompleks Parlemen, Jakarta Senin, 14 Juli 2025.

Politikus Gerindra itu menegaskan, kelompok masyarakat sipil masih dapat mengusulkan perubahan-perubahan substansial dalam revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981. Keputusan itu akan ditentukan oleh panitia kerja yang akan memutuskan apakah usulan bisa diterima atau ditolak. 

Habiburokhman menjelaskan, itu sebagai metode berlapis dalam pengesahan undang-undang agar tidak ada perubahan pasal-pasal yang terlewat. Menurut dia ketepatan isi pasal RUU KUHAP bisa terus dievaluasi ketika disahkan dalam rapat paripurna. "Jadi teman-teman koalisi, lembaga swadaya masyarakat bisa terus memberi masukan ya. Ketok palu terakhir itu adalah ketika paripurna," kata dia. "Selama teman-teman bisa meyakinkan anggota DPR, pimpinan fraksi, masih bisa mengubah apa yang sudah diputuskan."

Dia menyampaikan opsi itu merupakan usaha DPR memastikan proses penyusunan dan pembahasan RUU KUHAP secara transparan. Dia menyebut, DPR tidak pernah menolak satu pun institusi yang mengajukan untuk rapat dengar pendapat di Senayan.  

Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor:

Tentara Terlibat Ospek Sekolah di Jawa Barat. Buat Apa?

Read Entire Article