TEMPO.CO, Jakarta - Festival Tahunan Jakarta Fair Kemayoran 2025 berakhir pada Minggu, 13 Juni 2025. Acara yang dimulai sejak 19 Juni 2025 ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta.
Tahun 2025 ini, Jakarta Fair mengusung tema "Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Indonesia". Direktur PT Jakarta International Expo (JIExpo) Prajna Murdaya mengatakan tema tersebut merepresentasikan komitmen penyelenggara dalam mendorong daya saing produk lokal di pasar global. JIExpo adalah penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut beberapa fakta seputar pelaksanaan Jakarta Fair Kemayoran 2025:
Pameran Terbesar se-Asia Tenggara
Terkenal sebagai pameran multi produk terbesar dan terlama di Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran menjadi pusat bisnis dan hiburan. Sekaligus, menyambut milad Kota Jakarta ke-498 tahun. Tahun ini memiliki lebih dari 2.550 tenant dan1.550 stan. Prajna mengatakan, sekitar 50 persen di antaranya berasal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Produk yang ditampilkan berasal dari pelbagai pelosok Indonesia termasuk di antaranya mobil, sepeda motor, perangkat elektronik, peralatan rumah tangga, furniture, hingga kerajinan. Juga ada jasa keuangan, kosmetik, dan makanan.
Target Tercapai
JIExpo menghitung total perputaran uang sepanjang acara mencapai Rp 7,3 triliun dengan jumlah pengunjung menembus 5,9 juta orang. Direktur Utama JIExpo Siti Hartati Murdaya mengatakan, jumlah perputaran uang dan kunjungan tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 7 triliun.
Namun, jumlah perputaran uang dan kunjungan ini lebih rendah dari 2024 lalu. Pada tahun lalu perputaran uang di Jakarta Fair mencapai Rp 7,5 triliun. Hartati beralasan, jumlah perputaran uang menurun karena waktu penyelenggaraan terpotong selama enam hari.
Barongsai dan Kembang Api
Hari terakhir Jakarta Fair menampilkan atraksi Barongsai Night di depan Hall D JIExpo. Dari pukul lima sore, selama 1 jam 30 menit. Kemudian pertunjukan kembang api sebagai penutup Jakarta Fair Kemayoran.
Penampilan Musik
Ada Pak Jono Joni, duo DJ yang berasal dari Kediri, Jawa Timur. Memeriahkan Jakarta Fair dengan remix dangdut versi digital. Kemudian juga menampilkan Guyon Waton, grup musik pop Jawa dari Kulon Progo, Yogyakarta. Penampilan musik dimulai setelah pertunjukkan kembang api.
Michelle Gabriela, Mila Novita, dan Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pajak Olahraga di Jakarta: Ketika Sehat Makin Mahal