Rincian Alasan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi atau MK menunggu tindaklanjut Dewan Perwakilan Rakyat ihwal putusan MK Nomor 135/PUU-XXII tentang pemisahan penyelenggaraan pemilu di tingkat nasional dan daerah.

Kendati sejumlah legislator menilai putusan itu berpolemik, Mahkamah Konstitusi menegaskan bahwa putusannya bersifat final dan mengikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Putusan MK kan sudah diucapkan, kami tinggal menunggu kewenangan DPR untuk menindaklanjuti," ujar Sekretaris Jenderal MK Heru Setiawan, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025. "Karena DPR juga punya kewenangan."

Sebelumnya, MK mengeluarkan putusan penting mengenai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia. Dalam sidang yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025, MK menyatakan bahwa Pemilu Nasional dan Daerah dipisah pelaksanaannya.

MK menetapkan bahwa pemilu nasional (presiden, DPR, DPD) dan pemilu daerah (DPRD, pilkada) harus dipisah dengan jeda waktu minimal dua tahun dan maksimal dua tahun enam bulan setelah pelantikan pejabat nasional. Model lima kotak suara di TPS tidak akan digunakan lagi, sehingga waktu pencoblosan lebih efisien dan tidak membingungkan pemilih.

Sebagai ilustrasi, Pemilu Nasional akan digelar pada 2029, lalu Pilkada dan pemilihan DPRD kemungkinan berlangsung pada 2031. Jabatan anggota DPRD hasil Pemilu 2024 pun berpeluang diperpanjang hingga pemilu daerah berikutnya

Alasan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah

1. Menyederhanakan Proses Pemilu

Dikutip dari Fahum.umsu.ac.id, selama ini, pemilu serentak dengan lima kotak suara membuat pemilih dan petugas pemilu kewalahan. Banyaknya surat suara yang harus dicoblos dalam waktu singkat menurunkan konsentrasi pemilih dan berpotensi menurunkan kualitas hasil pemilu. Oleh karena itu, MK menilai pemisahan pemilu nasional dan daerah akan membuat proses lebih sederhana dan efisien.

2. Meningkatkan Kualitas Demokrasi

Dengan adanya jeda waktu antara pemilu nasional dan daerah, masyarakat punya waktu lebih untuk menilai kinerja presiden, anggota DPR, dan DPD sebelum memilih kepala daerah dan anggota DPRD. Selain itu, partai politik diharapkan lebih selektif dalam merekrut calon, tidak sekadar mengandalkan popularitas, tetapi juga kualitas dan integritas.

3. Mengurangi Beban Penyelenggara

KPU menyambut baik putusan ini karena akan meringankan beban kerja mereka. Selama ini, pemilu serentak menuntut kerja ekstra dari penyelenggara dan rawan kelelahan. Dengan pemisahan, proses persiapan dan pelaksanaan pemilu bisa lebih terfokus dan terkontrol.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: Putusan MK Pemisahan Pemilu

Read Entire Article