Respons Kementerian Pendidikan Setelah Jawa Barat Usul MPLS Libatkan Militer

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan respons perihal rencana pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan melibatkan militer dan polri dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) atau masa orientasi murid baru. Wakil Menteri Pendidikan Dasar Atip Latipulhayat menekankan setiap pemerintah daerah wajib mengikuti acuan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. “MPLS harus merujuk kepada aturan yang sudah ditetapkan,” ujar Atip saat dihubungi pada Jumat malam, 11 Juli 2025.

Atip juga menegaskan semua sekolah di seluruh daerah harus menyelenggarakan MPLS yang ramah anak, yakni tidak ada perpeloncoan, kekerasan baik itu kekerasan fisik, psikologis maupun verbal. “Tidak boleh lagi aktivitas yang mengarah pada hal-hal yang tidak edukatif,” ucap dia. “Tidak boleh juga memakai pakaian yang kurang patut, memakai topi yang terkesan melecehkan anak dan sebagainya.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menyampaikan masa orientasi murid baru harusnya menyenangkan dengan diisi dengan kegiatan yang bermutu dan edukatif. MPLS, kata dia, juga menjadi ajang bagi siswa baru untuk mengenal sekolah, lingkungan sekolah, guru dan teman-teman baru. “Karena itu MPLS sekarang membawa pesan MPLS ramah,” kata Atip.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menyampaikan MPLS untuk siswa SMA sederajat di Jawa Barat pada tahun ajaran 2025/2026 akan melibatkan instansi TNI dan Polri. Jadwal MPLS juga telah disiapkan dengan penerapan jam masuk sekolah pukul 6.30 WIB.

Herman mengatakan MPLS di wilayah Bandung yang akan dimulai 14 Juli 2025 dengan melibatkan anggota TNI/Polri sekitar 2 sampai 3 orang itu untuk mendampingi selama lima hari ospek dan bertujuan untuk memberikan pendidikan karakter. Selama lima hari, Herman mengatakan para anggota TNI/Polri ini akan turut menyampaikan materi kebangsaan dan bela negara. Namun dia menegaskan pemberian materi ini tak bersifat militeristik.

"Kami berkolaborasi dengan TNI. Jadi bukan militeristik, karena materinya bela negara, wawasan kebangsaan agar mereka punya tekad untuk menjemput masa depan," kata Herman dikutip dari Antara, Jumat, 11 Juli 2025. Ia menyampaikan hal itu di Gedung Disdik Jawa Barat seusai melaksanakan rapat koordinasi dengan Kodam III Siliwangi dan Kodam Jayakarta terkait MPLS dan sinergi program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya. Dengan pelibatan TNI/Polri, kata dia, MPLS ini tidak hanya jadi kesempatan adaptasi lingkungan sekolah semata bagi para siswa, namun juga mencetak generasi muda unggul sesuai visi Panca Waluya.

Pilihan Editor:

Di Balik Rencana DPR Merevisi UU Mahkamah Konstitusi

Read Entire Article