Respons BNPT soal Ratusan Penerima Bansos Diduga Danai Terorisme

1 month ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menanggapi temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal indikasi bantuan sosial atau bansos disalahgunakan menjadi pendanaan terorisme. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami menunggu info akurat dari unit terkait,” kata Direktur Pencegahan BNPT Irfan Idris melalui pesan pendek kepada Tempo pada Jumat, 11 Juli 2025, saat ditanya tindak lanjut temuan PPAT. Irfan belum menanggapi lagi pertanyaan Tempo untuk elaborasi isu ini. 

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan ada indikasi seratusan penerima bansos itu menggelontorkan dananya untuk pendanaan terhadap kegiatan terorisme. “Lebih dari 100 orang (penerima) itu NIK-nya teridentifikasi terlibat mengenai kegiatan pendanaan terorisme," katanya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 10 Juli 2025.

Ivan mengatakan penyalahgunaan bansos tidak hanya untuk pendanaan terorisme tapi judi online, tindakan korupsi, hingga narkotika. PPATK berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk mengatasi isu ini. 

Menurut Ivan, koordinasi itu untuk mencocokkan NIK penerima bansos dan NIK yang terkait dengan judi online sampai pembiayaan terorisme. Ivan mengatakan tidak menutup kemungkinan rekening penerima bansos yang melakukan penyalahgunaan bakal ditutup seluruhnya. "Nanti akan kami serahkan ke Mensos (Saifullah Yusuf) rekeningnya," ujar Ivan.

Dalam keterangan sebelumnya, Ivan menyatakan lembaganya memblokir jutaan rekening penerima bansos yang dinilai tidak tepat sasaran karena digunakan untuk judi online. Ivan mengatakan nilai saldo yang diblokir dari jutaan rekening tersebut telah mencapai lebih dari Rp 2 triliun. 

Menurut dia, nilai tersebut didapatkan dari pemblokiran jutaan rekening pada satu perbankan milik Badan Usaha Milik Negara saja. Dia menuturkan masih terdapat tiga bank himbara lain yang data penerima bansosnya tengah diproses oleh lembaganya. 

Adapun Kemensos belum memastikan tindak lanjut dana bantuan sosial yang terlanjur terkirim ke rekening yang diduga terafiliasi judi online. Mensos Saifullah Yusuf mengatakan pembahasan mengenai pelanggaran tersebut masih dalam tahap identifikasi nomor rekening penerima bansos.

Novali Panji berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article