Rekam Jejak Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumut Bobby Nasution

1 month ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara atau Sumut tampaknya bersitegang buntut keputusan Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri memindahkan status Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek menjadi milik Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut. Keempat pulau itu secara administrasi sebelumnya masuk wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.

Menanggapi keruhnya suasana, Gubernur Sumut Bobby Nasution pun berinisiatif mengajak Pemerintah Provinsi atau Pemprov Aceh untuk bekerja sama mengelola keempat pulau tersebut. Politikus Partai Gerindra itu bahkan menyambangi Tanah Rencong, julukan Aceh, guna menemui Gubernur Aceh Muzakir Manaf, untuk membahas kooperasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita ingin sama-sama potensinya dikolaborasikan. Artinya kalaupun ada sumber daya alam, ada potensi pariwisata, semuanya kita harapkan bisa dikelola bersama-sama,” kata Bobby di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu, 10 Juni 2025.

Namun, kunjungan menantu Jokowi itu kurang mendapat sambutan hangat. Sepotong video yang beredar di lini massa memperlihatkan Muzakir Manaf meninggalkan Bobby dalam sebuah pertemuan. Mualem—sapaan Muzakir—mengatakan tak ingin berpanjang-lebar bicara dengan Bobby. Ia meminta Gubernur Sumut itu bicara dengan para stafnya.

“Silakan nanti bicara dengan bapak-bapak ini,” kata Ketua Umum Partai Aceh itu dalam potongan video yang viral itu.

Pada kesempatan lain Muzakir Manaf menyampaikan bahwa saat itu ia tak dapat mengikuti kegiatan itu sampai akhir karena harus menghadiri acara di Meulaboh, sehingga meninggalkan lokasi saat itu.

Ia menjelaskan, empat pulau itu merupakan kewenangan Aceh dari segi geografis, perbatasan. Karena itu, dia meminta kewenangan Aceh atas 4 pulau itu tidak perlu diperdebatkan.

"Itu memang hak Aceh, jadi saya rasa itu betul-betul Aceh dari segi apa saja, dari segi geografi perbatasan, sejarah iklim. Jadi tidak perlu kita apa lagi... Itu alasan yang kuat, bukti yang kuat seperti itu," kata dia.

Berikut rekam jejak dua kepal daerah itu, Muzakir Manaf dan Bobby Nasution.

Profil Muzakir Manaf

Muzakir Manaf atau yang dikenal sebagai Mualem merupakan seorang politikus kelahiran Aceh Timur pada 3 April 1964, sebagaimana dilansir dari dokumen Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Aceh. Sosok yang pernah menjadi Panglima Perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu kini menjabat sebagai Gubernur Aceh periode 2025-2030 bersama Wakil Gubernur Fadhlullah.

Rekam jejak Muzakir antara lain tercatat pernah menjadi Ketua Komite Peralihan Aceh pada 2005. Kemudian pada 2007, Muzakir dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Aceh dan menjabat hingga saat ini. Ia juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Umum Pramuka Aceh pada 2013 dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh pada 2015.

Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2012, Muzakir mencalonkan diri sebagai wakil gubernur mendampingi Zaini Abdullah. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dan resmi dilantik pada 4 Juni 2012. Lima tahun berselang, ia kembali maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Aceh 2017. Saat itu dia berpasangan dengan T.A. Khalid. Namun, mereka kalah dari pasangan Irwandi Yusuf.

Dalam Pilkada 2024, tiga partai besar yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengusung Muzakir sebagai calon gubernur Aceh. Ia memilih Ketua Partai Gerindra Aceh sekaligus anggota DPR RI, Fadhlullah, sebagai pendamping. Muzakir pun terpilih sebagai Gubernur Aceh untuk periode 2025–2030.

Bobby Nasution

Pemilik nama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution ini lahir di Medan pada 5 Juli 1991. Bobby merupakan lulusan Sarjana (S1) dan Magister (S2) jurusan Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia adalah anak dari mantan Direktur Utama (Dirut) PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar.

Bobby mengawali kariernya dengan berbisnis di bidang properti pada 2011. Ia membeli dan merenovasi sejumlah rumah bekas, lalu menjualnya kembali. Setelahnya, usahanya semakin masif dan berkembang hingga terlibat dalam beberapa proyek besar, salah satunya di Malioboro City, Yogyakarta.

Pada 2016, Bobby bergabung dengan perusahaan real estat bernama Grup Takke. Ia ditunjuk sebagai direktur pemasaran dan juga memegang sekitar 10-20 persen saham Takke Group. Tak hanya itu, Bobby pernah menjadi manajer klub sepak bola Medan Jaya selama 2014. Ia menikahi putri Jokowi, Kahiyang Ayu, pada 2017.

Sedangkan kiprahnya di dunia politik dimulai saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan. Saat itu, dia didukung oleh koalisi delapan partai politik (parpol); PDIP, Gerindra, PAN, NasDem, Golkar, PSI, PPP, dan Hanura. Dia pun terpilih menjadi Wali Kota Medan (2021-2024).

Pada Pilkada 2024, Bobby maju sebagai calon gubernur Sumut berpasangan dengan Surya melawan calon petahana Edy Rahmayadi. Pilkada yang dimenangkan Bobby sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi atau MK. Namun, MK akhirnya menolak gugatan kubu Edy sehingga dengan demikian Bobby menjadi Gubernur Sumut.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri atau Kepmendagri No. 300.2.2-2138/2025 yang terbit pada 25 April 2025 menetapkan keempat pulau tersebut sebagai milik Sumut. Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa batas darat antara Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah sudah diteliti oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), TNI Angkatan Laut, dan Topografi Angkatan Darat.

“Berdasarkan penelitian, pemerintah pusat memutuskan bahwa empat pulau tersebut berada dalam wilayah Sumut. Keputusan ini sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak,” katanya.

Raden Putri Alpadillah Ginanjar, Yudono Yanuar, Daniel Ahmad Fajri, Melynda Dwi Puspita, Sapto Yunus, dan Vedro Imanuel Girsang berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article