Liputan6.com, Jakarta Pembalap Mahindra Racing Nyck de Vries mengaku tertarik mempelajari perkembangan Timnas Indonesia.
Hal itu dia sampaikan usai menuntaskan balapan Formula E Jakarta 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada Sabtu (21/6/2025).
Untuk diketahui, De Vries sendiri memang punya keterikatan besar dengan Indonesia. Dia memiliki garis keturunan Tanah Air sebab kakeknya dulu tinggal di Malang, Jawa Timur.
Alhasil Nyck de Vries sangat terbuka ketika dimintai pendapat soal Timnas Indonesia yang kini tengah berupaya mengejar tiket Piala Dunai 2026 via putaran keempat kualifikasi zona Asia.
Pembalap berusia 30 tahun tersebut sebenarnya mengaku belum tahu banyak soal skuad Garuda. Akan tetapi, dia merasa tertarik jika diminta mengikuti perkembangan Timnas Indonesia lebih jauh.
"Saya ingin (mengikuti perkembangan Timnas Indonesia)," ujar Nyck de Vries kepada awak media selepas race Formula E Jakarta 2025, Sabtu (21/6/20250 sire WIB.
"Saya harus akui bahwa saya belum mengikuti (perkembangan Timnas Indonesia) secara cermat. Akan tetapi, jika kalian minta saya untuk melakukannya, saya bakal lakukan itu," tambah dia.
Jelang balapan seru Formula E Jakarta E-Prix 2025, suasana paddock di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dipenuhi kesibukan para kru tim balap dari berbagai negara.
Ikuti Perjalanan Karier Patrick Kluivert
Meski belum tahu begitu banyak soal Timnas Indonesia, Nyck de Vries menyiratkan dia cukup mengikuti perjalanan karier pelatih skuad Garuda Patrick Kluivert.
Dia bahkan masih sedikit memantau kiprah anak-anak juru taktik Timnas Indonesia, terutama Justin Kluivert, yang pernah membela OGC Nice, tetapi kini sudah pindah haluan ke Bournemouth.
"Tentu saya tahu (Patrick Kluivert). Patrick sudah ada sesaat sebelum era saya. Saya kira, saya masih berumur 6 atau 7 tahun saat dia bermain di Timnas Belanda, jadi tentu saya ingat dia," ujar De Vries kepada awak media.
"Kemudian anak-anak (Patrick Kluivert) juga bermain (sepak bola). Salah satu dari mereka pernah bermain di Nice belum lama ini. Jadi ya, saya memang tahu dunia sepak bola, meski bukan spesialisnya," tambah dia.
Alihkan Fokus ke Berlin
Usai menjalankan balapan di tanah leluhurnya, Nyck de Vries bakal fokus menatap persaingan Formula E selanjutnya di Berlin.
Sebagaimana diketahui, ajang balap mobil listrik itu kini tinggal menyisakan empat putaran lagi untuk musim 2025 yang akan digelar di dua tempat, yakni Berlin dan London, dengan masing-masing tuan rumah kebagian jatah menggelar dua balapan.
"Rencana kami (untuk seri berikutnya) selalu sama. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan seri-seri terakhir sebaik mungkin. Kami akan melakukan yang kami bisa, menjalankan akhir pekan dengan baik, serta mencetak lebih banyak poin," tandas Nyck de Vries.