Profil Partai Sosialis Indonesia yang Prabowo Sebut Saat Kongres PSI

3 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyandingkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Partai Sosialis Indonesia yang aktif pada era Orde Lama. Prabowo mengungkapkan PSI sebagai penerus Partai Sosialis Indonesia yang ada di era Orde Lama. Saat ini, PSI berada di bawah kepemimpinan putra mantan presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Prabowo menyatakan sedikit emosional saat mendengar kata-kata PSI karena Sumitro Djojohadikusumo, sang ayah, merupakan bagian dari Partai Sosialis Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Terima kasih telah memilih nama PSI, hurufnya dipilih – tetapi ya solidaritas sosial, Pancasila juga sosial,” kata Prabowo dalam sambutan di acara penutupan Kongres PSI, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad, 20 Juli 2025.

Partai Solidaritas Indonesia, kata Prabowo, mengambil akronim dari Partai Sosialis Indonesia (PSI). Prabowo mengatakan kedua partai memiliki kesamaan karena definisi solidaritas dengan sosialis hampir sama. 

Profil Partai Sosialis Indonesia (PSI)

Partai Sosialis Indonesia (PSI) merupakan organisasi partai yang dibentuk pada 13 Februari 1948. Partai tersebut terbentuk karena adanya perselisihan politik antara kelompok Amir Sjarifuddin yang lebih cenderung memihak blok komunis dengan kelompok Sutan Sjahrir yang menentang politik memihak tersebut. 

Dilansir dari Universitas Indonesia Library, sosialisme PSI disebut sebagai sosialisme kerakyatan. Masyarakat yang dicita-citakan oleh PSI adalah masyarakat sosialis, yakni masyarakat yang adil dan makmur. Sejak awal tersebut, PSI merupakan partai kader, namun akibat kebutuhan untuk pemilihan umum sifat partai kader PSI, maka makin lama makin bergeser ke arah partai massa. 

PSI mengalami kekalahan dalam pemilihan umum 1955. Penyebab utama kekalahan partai PSI dalam pemilihan umum karena kelemahan partainya sebagai partai kader. Selain itu, terjadinya kecurangan-kecurangan dalam proses pemilihan umum oleh partai-partai yang berkuasa.

Peran politik PSI selama masa revolusi sampai pemilu pertama (1948-1955) dapat diamati saat di pemerintahan dan di Lembaga Perwakilan Rakyat. PSI mewakili dalam empat Kabinet dari enam Kabinet yang pernah terbentuk pada saat itu. Di Lembaga Perwakilan Rakyat, mulai dari KNIP sampai DPRS, PSI menjadi partai terkemuka yang memiliki banyak jumlah kursi di posisi ketiga di bawah POI dan Masyumi. 

Peranan kepolitikan PSI lainnya terlihat dari keterlibatan PSI terhadap perundingan-perundingan yang dilangsungkan antara Indonesia-Belanda. Perundingan-perundingan tersebut, antara lain Persetujuan Renville, Pernyataan Roem-Royen, dan Konferensi Meja Bundar. 

Peranan politik PSI pada periode (1948-1955) juga tampak tingkat nasional hingga daerah-daerah. Peranan tersebut dapat dilihat dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh cabang-cabang PSI di daerah-daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, serta daerah-daerah lainnya.

Pada akhirnya, PSI dibubarkan karena selalu mengkritik konsepsi Presiden dengan sistem Demokrasi Terpimpinnya. Selain itu, peristiwa PRRI Permesta pada awal 1958 juga turut mempercepat berakhirnya peran kepolitikan PSI. Pembubaran PSI oleh pemerintah pada 1960 dihubungkan dengan keterlibatan beberapa pemimpin PSI dalam peristiwa PRRI-Permesta tersebut. 

Eka Yudha Saputra dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article