TEMPO.CO, Jakarta - Sososk Ronald Aristone Sinaga atau yang akrap disapa Bro Ron saat ini menjadi perhatian publik lantaran membuat kejutan dalam Pemilihan Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bro Ron sempat unggul pada hari pertama pemilihan raya PSI, saat ini menempel ketat perolehan suara putra bungsu mantan presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Adapun dalam pemilihan raya PSI, diketahui terdapat 187.306 kader PSI yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap atau DPT. Mereka memiliki hak untuk memilih ketua umum melalui mekanisme e-voting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekertaris Steering Committee Kongres PSI Benidiktus Papa menyebut, per hari ketiga pemungutan suara, Kaesang Pangarep disebut memperoleh suara terbanyak unggul tipis dengan Bro Ron sebagai pesaing ketat lalu disusul Agus Mulyono Herlambang.
"Mas Kaesang unggul tipis di Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah," kata dia saat dihubungi pada Senin, 14 Juli 2025.
Sebelumnya, Ronald Aristone Sinaga sempat mengungguli Kaesang dalam perolehan suara atas Kaesang Pangarep dan Agus Mulyono Herlambang. "Agak mengejutkan juga hingga pukul 11 siang tadi itu yang unggul Bro Ron," kata Andy di kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Juli 2025.
Hingga kini proses pemungutan suara secara e-voting masih terus berlanjut dan akan ditutup pada tanggal 18 Juli mendatang. Hasil perolehan suara akan diumumkan dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 19 dan 20 Juli.
Lalu siapakah sebenarnya Bro Ron yang kini menjadi penantang terberat Kaesang dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI?
Profil Bro Ron
Bro Ron, yang memiliki nama lengkap Ronald Aristone Sinaga, lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Kariernya dikenal luas di dunia bisnis dan industri kreatif, menjadikannya sosok yang akrab di kalangan pengusaha sekaligus content creator Indonesia.
Di bisnis otomotif, ia mengkomandoi PT Dunia Motor Internasional dan Sena Indonesia, yang menjual aksesori kendaraan roda dua.
Sebelum dikenal di dunia politik, Bro Ron lebih dulu meniti karier sebagai eksekutif di sejumlah perusahaan media ternama, seperti Trans7 (PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh) dan NET TV (PT Net Mediatama Televisi).
Bro Ron juga terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional, terutama di bidang konstruksi jalan dan jembatan.
Langkah politiknya dimulai pada tahun 2024, ketika ia memutuskan untuk terjun ke kancah legislatif dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat V melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Berseteru dengan PGRI Karawang
Kasus yang melibatkan Bro Ron mencuat setelah ia mendatangi SMP Negeri 1 Kutawaluya, Karawang, pada 6 Februari 2025. Kedatangannya bertujuan untuk menelusuri data penerima Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2020 dan 2021, setelah menerima aduan dari sejumlah wali murid. Aduan itu menyebutkan adanya dugaan pemotongan dana bantuan, sehingga siswa tidak menerima hak mereka secara utuh.
Langkah Bro Ron yang bermaksud mengungkap dugaan penyelewengan dana itu justru menuai kontroversi. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang merasa keberatan dan melaporkannya ke kepolisian atas tuduhan ujaran kebencian pada 13 Februari 2025.