TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut tingkat indeks kemacetan Jakarta semakin menurun. Berdasarkan survei dari Tomtom, Jakarta mengalami penurunan peringkat dari kota dengan peringkat nomor 1 termacet di Indonesia pada 2023 hingga saat ini menjadi peringkat 5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sekarang nomor 1 Bandung, nomor 2 Medan, nomor 3 Palembang, nomor 4 Surabaya, 5 Jakarta,” ujar Pramono pada peresmian rute B25 Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas, Kamis 3 Juli 2025.
Dia menyebut peningkatan transportasi publik sebagai salah satu alasan turunnya kemacetan di Jakarta. “Perencanaan ke depan untuk mengatasi kemacetan akan kami lakukan lebih detail lagi,” ujar Pramono.
Lebih lanjut, Pramono mengklaim bahwa konektivitas transportasi publik Jakarta sudah mencapai 91 persen. Meski begitu, dia menganggap penggunaan transportasi publik belum digunakan secara maksimal.
“Saya menargetkan dengan Bapak Dirut Transjakarta mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa di atas 31 persen (peningkatan penggunaan transportasi publik),” ujar Pramono.
Pada kesempatan yang sama, Pramono meresmikan rute baru Transjabodetabek B25 Bekasi-Dukuh Atas. Rute ini akan melewati 29 titik halte yang ada dari Bekasi hingga ke Jakarta melalui ruas Tol Becakayu dan membentang sepanjang 53 km. Pramono mengklaim bahwa jalur ini akan mengundang minat publik yang luar biasa.
Jam operasi Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas ini akan beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB setiap harinya. Tarif yang dikenakan adalah Rp2.000 untuk pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB dan Rp3.500 untuk pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB.