TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Prabowo Subianto menyerahkan tanda penghargaan kepada delapan perwira TNI dan Polri penerima bintang Adhi Makayasa 2025. Penyematan tanda berlangsung dalam Upacara Prasetya Perwira di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Delapan penerima Adhi Makayasa terdiri atas dua perwira dari masing-masing dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan bintang Adhi Makayasa diberikan kepada lulusan terbaik TNI-Polri yang dinilai mampu menunjukkan prestasi terbaik. Penghargaan tahunan tersebut dari setiap matra TNI dan Polri, yaitu Matra Darat dari Akademi Militer Magelang; Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya; Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta; dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang
Penerima Adhi Makayasa dari Akmil, yakni Letnan Dua (Letda) Alim Bimo Pratowo dan Letda Muhammad Afridzal Mukhlis. Bimo merupakan kelahiran Wonogiri tahun 2002 dan juga lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang. Adapun Mukhlis kelahiran Makassar tahun 2003 dan lulusan SMA Krida Nusantara.
Dari Akademi Angkatan Laut, yakni Letda Menenda Putra Duta dan Letda Aryya Handaru. Duta adalah kelahiran 2002 di Tanjung Batu, Kundur, Kepulauan Riau, dan lulusan SMA Taruna Nusantara. Adapun Handaru kelahiran Jakarta tahun 2004 lulusan SMAN 36 Jakarta.
Dari Akademi Angkatan Udara ada Letda Evan Bastih Reswara dan Letda Axel Fahreza Adiatma. Evan dan Axel sama-sama kelahiran Sukoharjo dan lulusan SMA Pradita Dirgantara. Evan kelahiran 2003, sedangkan Axel kelahiran 2004.
Adapun penerima Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian, yakni Muhammad Malik Aditya dan Fathan Putra Rivito. Malik merupakan kelahiran Jember 2001 dan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang. Sedangkan Fathan juga lulusan SMA Taruna Nusantara kelahiran Jakarta tahun 2004.
Presiden Prabowo melantik dan memgambil sumpah 2.000 perwira remaja TNI dan Polri. Pengambilan sumpah dilakukan sesuai dengan masing-masing agama. Dua ribu taruna yang dilantik menjadi perwira terdiri atas 827 lulusan Akademi Militer, 433 dari Akademi Angkatan Laut, 293 dari Akademi Angkatan Udara, dan 447 dari Akademi Kepolisian.