Polisi Datangi UGM Sebelum Diskusi BEM Protes Represi Aparat

1 month ago 30
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan dua polisi mendatangi satuan petugas keamanan kampus sebelum BEM menggelar diskusi publik bertajuk Bulaksumur Menegur. Diskusi itu membahas represi aparat polisi terhadap mahasiswa dan jurnalis dalam demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025 di sejumlah kota.

Pilihan Editor:Cerita Mahasiswa yang Ditahan Setelah Demo Hari Buruh

Diskusi yang akan berlangsung pada Sabtu sore, 21 Juni 2025 di Boulevard atau Bunderan UGM itu mengundang Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo. BEM juga melibatkan pembicara dari akademisi dan jurnalis. Diskusi itu bagian dari dukungan dan solidaritas BEM terhadap mahasiswa dan jurnalis yang mengalami kekerasan.

Jurnalis Tempo Jamal Abdun Nashr mendapatkan kekerasan dari polisi saat meliput unjuk rasa tersebut. Polisi memukuli Jamal meski dia sudah menggunakan kartu identitas. Selain itu, sejumlah jurnalis pers kampus juga mengalami kekerasan.

Polisi menangkap 14 mahasiswa di Jakarta dan menetapkan mereka sebagai tersangka. Empat di antara mahasiswa itu bertugas sebagai paramedis. Di Semarang, polisi menetapkan delapan mahasiswa sebagai tersangka. Tiga mahasiswa ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Semarang di Jalan Dokter Cipto Kota Semarang, Jawa Tengah. Lima mahasiswa menjadi tahanan kota dan wajib lapor ke polisi.

Ketua BEM KM UGM Tiyo Ardianto mengatakan BEM telah mengirimkan surat yang isinya meminta Kapolri Sigit datang sebagai narasumber dalam diskusi publik tersebut melalui Kantor Pos Besar di Titik Nol Yogyakarta. "Surat ini sindiran terhadap aparat polisi yang represif terhadap gerakan mahasiswa," kata Tiyo kepada Tempo, Sabtu, 21 Juni 2025. 

Dalam surat itu, BEM menyertakan topik diskusi bernada satir, yakni "Tips dan Trik Mengayomi Mahasiswa dalam Aksi Demonstrasi." Mereka menuding aparat kepolisian represif terhadap berbagai unjuk rasa mahasiswa. Bunyi surat itu adalah "Bapak tentu tahu dan membiarkan, atau justru diam-diam memerintahkan (?) bahwa pada peringatan May Day lalu, banyak mahasiswa yang ditangkap, bahkan tim medis serta jurnalis ikut menjadi korban intimidasi dan kriminalisasi."

Hal serupa terjadi pada penolakan revisi UU TNI, pembentukan Danantara, dan demonstrasi lainnya yang selalu diwarnai dengan tindakan represif. "Sampai sekarang tidak sedikit massa aksi yang merupakan mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka atas ekspresi cintanya pada Indonesia. Inikah, wajah Polri untuk Masyarakat? Kami tunggu kehadiran bapak di Boulevard UGM."

Surat tersebut telah mereka unggah di akun Instagram BEM KM UGM pada Rabu siang, 18 Juni 2025. Setengah jam setelah surat itu mereka unggah di Instagram, dua anggota Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta yang berpakaian sipil mendatangi petugas keamanan UGM. “Dua polisi tersebut bertanya tentang diskusi kami,” katanya.

Tempo mengecek informasi dua polisi yang mendatangi petugas keamanan dan bertanya ihwal diskusi. Petugas Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan UGM, Nurwanto membenarkan informasi itu. “Ya dua anggota Polda DIY datang dan tanya acara mahasiswa,” katanya.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Polisi Ihsan tidak merespons pesan maupun panggilan yang Tempo kirim ihwal dua anggota polisi yang mendatangi UGM.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article