PO Bus Pariwisata di Depok Keluhkan Larangan Study Tour oleh Dedi Mulyadi

2 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Depok - Perusahaan otobus pariwisata di Kota Depok mengeluhkan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang sekolah menyelenggarakan study tour. Pengelola PO busariwisata PT SMINDO TRANS/Piknik Bus, Rachmat, mengatakan pendapatan mereka mengalami penurunan hingga 50 persen imbas kebijakan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kebijakan itu kurang tepat, ya, dalam artian seharusnya tidak melarang, namun tidak mewajibkan juga gitu," tutur Rachmat saat ditemui di Jalan Proklamasi, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu, 23 Juli 2025. Adapun kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 45/PK.03.03.KESRA tentang Larangan Menggelar Study Tour.

Ia berharap pemerintah daerah masih bisa mengizinkan sekolah menggelar wisata edukasi seperti field trip. Tujuannya agar potensi pengurangan pegawai PO bus pariwisata bisa dicegah. Sebab, PO bus pariwisata berpotensi mengurangi setengah pegawai imbas penurunan pendapatan mereka karena kebijakan ini.

Sebelum kebijakan tersebut diterapkan, kata dia, armada perusahaannya bisa jalan 20-25 hari dalam sebulan. Namun, setelah surat edaran tersebut diterbitkan pada Mei lalu, armadanya hanya bisa jalan 7-15 hari. "Itu juga tertolong dari kegiatan di Jakarta," ujarnya. 

Ia berharap pemangku kebijakan bisa duduk bersama dengan pelaku usaha PO bus untuk mencari solusi terbaik. Sehingga perputaran ekonomi dari sektor pariwisata tetap berjalan. "Cari win-win solution," ucapnya.

Karyawan PO Piknik Bus, Lina, mengatakan mereka mengalami kerugian karena ada beberapa penyewa yang membatalkan kegiatan wisata edukasi ke Yogyakarta, setelah ada larangan tersebut. Padahal ada yang telah membayar uang muka kepada mereka. "Karena sudah di luar Jawa Barat ya, jadi dibatalkan," ujar Lina. 

Read Entire Article