Pertandingan Pembuka Piala Dunia 2026: Meksiko vs Afrika Selatan, Reuni Edisi 2010

Liputan6.com, Jakarta - Meksiko kembali menjadi pusat perhatian ketika Piala Dunia 2026 bersiap digelar. Penunjukan mereka sebagai pembuka turnamen menghadirkan nuansa historis, terlebih dengan laga yang akan dimainkan di Estadio Azteca yang telah direnovasi.

Dalam drawing yang dilangsungkan Sabtu 6 Desember 2025 dini hari WIB, Meksiko sebagai salah satu negara tuan rumah, dipertemukan dengan Afrika Selatan di laga pertama Piala DUnia mendatang.

Menariknya, kedua negara tersebut pernah saling berhadapan dalam laga pembuka pada edisi 2010, menjadikan duel baru ini sebagai pengulangan cerita yang kini hadir dengan tekanan berbeda.

Dengan format Piala Dunia yang berubah dan ekspektasi yang meninggi, langkah awal di laga pertama menjadi penanda penting bagi perjalanan Meksiko. Pembuka turnamen bukan sekadar seremoni, melainkan ujian awal yang berpotensi memengaruhi dinamika seluruh Grup A.

Meksiko akan memulai Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Afrika Selatan dalam pertandingan yang dijadwalkan digelar pada 11 Juni 2026 di Estadio Azteca.

Penunjukan ini membuat mereka kembali tampil sebagai pembuka turnamen, sebuah peran yang telah mereka jalani berulang kali sepanjang sejarah.

Pertemuan ini menghadirkan pengulangan dari edisi 2010, ketika El Tri membuka turnamen melawan Afrika Selatan. Saat itu laga berakhir imbang 1-1 melalui gol Siphiwe Tshabalala dan Rafael Marquez, hasil yang kini terasa lebih simbolis ketika keduanya kembali dipertemukan.

Maslahnya, catatan masa lalu tidak berpihak. Dalam tujuh laga pembuka sebelumnya, Mexico mencatat lima kekalahan, dua hasil imbang, kebobolan 19 gol, dan hanya mencetak dua gol.

Rekor itu meningkatkan tekanan sekaligus menjadikan laga ini sebagai peluang besar untuk memutus rentetan buruk tersebut.

Penempatan Meksiko sebagai unggulan Grup A membawa mereka bertemu tim dari Pot 3 yang ditentukan melalui peringkat FIFA. Undian kemudian mempertemukan mereka kembali dengan Afrika Selatan, pilihan yang menghadirkan nilai simbolis kuat bagi kedua tim.

Afrika Selatan dikenal sebagai tim dengan karakter permainan cepat, fisik, dan penuh motivasi ketika tampil di laga-laga besar.

Kombinasi tersebut menghadirkan tantangan besar bagi Meksiko, bahkan ketika mereka tampil di kandang sendiri. Pertandingan ini tidak sekadar reuni, tetapi ujian sebenarnya di awal turnamen.

Selain nilai kompetitif, duel ini mengandung beban emosional bagi Meksiko. Pertemuan ulang tersebut menjadi pengingat perjalanan masa lalu sekaligus cermin untuk melihat apakah mereka telah berkembang sejak laga di Johannesburg lima belas tahun lalu.