Pertamina membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dalam rangka mendukung operasional bisnis Pertamina melalui dual growth strategy, dengan memaksimalkan legacy business dan pengembangan energi baru terbarukan.
11 Juli 2025 | 16.28 WIB
INFO NASIONAL - Pertamina resmi meluncurkan Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Andy Arvianto mengatakan, Pertamina membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dalam rangka mendukung operasional bisnis Pertamina melalui dual growth strategy, dengan memaksimalkan legacy business dan pengembangan energi baru terbarukan.
Ia mengatakan, Pertamina akan menjaring talenta-talenta potensial di Indonesia melalui beberapa program, diantaranya Pertamina Talent Candidate (Pertadate) yaitu program penjaringan talent untuk Pertamina, kegiatan rekrutmen, job fair, rekrutmen bersama BUMN, perekrutan melalui kampus-kampus untuk menjaring talenta lulusan baru dari berbagai perguruan tinggi, bahkan diaspora.
Andy menambahkan, Pertamina memiliki bisnis proses & value chain dari Hulu sampai dengan Hilir baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ia menjelaskan, Indonesia dikenal sebagai negara dengan distribusi BBM terumit di dunia karena Indonesia memiliki belasan ribu pulau. "Jadi ini yang membedakan bisnis Pertamina, karena perlu dimiliki talenta yang bisa menyesuaikan diri dengan kondisi bisnis Pertamina,” tambahnya.
Selain itu lanjutnya. fokus Pertamina saat ini adalah di pengembangan energi baru dan terbarukan atau new and renewable energy. Menurutnya, ini adalah bisnis modelnya berbeda. Talenta-talenta yang dibutuhkan juga sangat berbeda dengan legacy atau existing bisnis Pertamina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Oleh karena itu Pertamina harus merekrut talenta-talenta yang sesuai dengan future energy yang dikembangkan. Jadi semuanya akan mulai berproses, menyesuaikan diri dengan industri yang ada saat ini,” jelas Andy.
Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM ) Pertamina juga berupaya melakukan lompatan besar, tidak hanya berfokus pada Industri 4.0 tapi harus melompat ke era Industri 5.0. "Jadi nanti seluruhnya berbasis kepada Era 5.0, dimana nanti cara kerja berubah, budaya berubah, sehingga nanti semua akan efisien dan cepat. Ini mungkin adalah sebuah perubahan besar dalam proses transformasi Pertamina,” kata Andy.
Andy melanjutkan, Pertamina juga akan fokus pada pengembangan program People Development.
"Saat ini Pertamina telah membentuk ekosistem people development mulai dari Pertamina University, Pertamina Corporate University, hingga Pertamina Energy Institute.”
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, PGTC 2025 merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan berkelanjutan.
Informasi lengkap mengenai jadwal, mekanisme dan persyaratan masing-masing kompetisi dapat diakses melalui www.pgtc.id dan www.pertamuda.id. (*)