INFO NASIONAL Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, bersama Pj Ketua TP PKK Tyas A. Fatoni mengunjungi sejumlah sekolah dasar di Kota Jayapura dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memuliakan anak-anak Papua yang akan menjadi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa.
“Hari ini adalah hari anak. Ini momen penting untuk memuliakan anak-anak yang kelak akan mengambil alih pembangunan bangsa. Kalian adalah segalanya,” ujar Fatoni saat menyapa para siswa di SD Inpres Bhayangkara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kunjungan ini juga menjadi wadah bagi Pemerintah Provinsi Papua untuk memberikan perhatian konkret terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak. Bekerja sama dengan Bank Papua, Pemerintah Kota Jayapura, PKK, serta berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder lainnya, Fatoni menyerahkan bantuan berupa vitamin, susu, makanan sehat, obat tambah darah, hingga layanan kesehatan untuk bayi, balita, anak, dan remaja.
Bantuan tersebut disalurkan kepada siswa di SD Inpres Bhayangkara dan SD Angkasapura. Dalam sambutannya, Fatoni menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
“Kita ingin mencetak anak-anak yang sehat, cerdas, berkualitas, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan, Fatoni juga menyampaikan motivasi yang menggugah semangat anak-anak Papua untuk terus bermimpi tinggi dan tidak membatasi diri. Ia mencontohkan dirinya sendiri yang berasal dari kampung di perbatasan Lampung-Sumatera Selatan, namun kini dipercaya memimpin Papua sebagai penjabat gubernur.
“Saya anak kampung bisa jadi gubernur, anak-anak Papua harusnya bisa lebih hebat dari saya—bahkan jadi presiden,” ujarnya.
Fatoni juga menekankan bahwa keterbatasan ekonomi bukan alasan untuk berhenti sekolah. Pemerintah telah menyediakan berbagai dukungan pendidikan, termasuk beasiswa dan program pendidikan gratis yang digagas Presiden Prabowo.
“Jangan berpikir karena tidak punya uang maka tidak bisa sekolah. Sekarang sudah ada pendidikan gratis. Pemerintah hadir untuk memastikan kalian tetap bisa belajar,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan berita acara penyaluran bantuan antara Bank Papua dan pihak sekolah sebagai bentuk komitmen bersama mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak Papua.(*)