Perda KTR Jakarta akan Segera Disahkan, Merokok Sembarangan Bisa Kena Sanksi Rp 250 Ribu

1 month ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Asap rokok yang selama ini bebas mengepul di trotoar, halte, hingga ruang terbuka publik di Jakarta, sebentar lagi tak akan punya tempat. Sebabnya, Pemerintah provinsi bersama DPRD Jakarta tengah mengebut pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembahasan ini ditargetkan rampung dan disahkan pada akhir Juli 2025. Hal itu disampaikan Administrator Kesehatan Ahli Madya Dinas Kesehatan Jakarta Intan Kusumawati dalam Diskusi Publik tentang Rencana Perda Kawasan Tanpa Rokok DKI Jakarta  pada Jumat, 20 Juni 2025 lalu.

Aturan ini akan menyasar perilaku perokok yang kerap abai terhadap hak orang lain menghirup udara bersih. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi sebagian warga yang selama ini merasa terganggu dengan asap rokok di ruang publik. 

Adapun penyusunan Raperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) ini mengacu pada sejumlah regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam aturan tersebut, pemerintah daerah diwajibkan menetapkan dan menerapkan kawasan tanpa rokok melalui peraturan daerah.

Kebijakan KTR tidak bermaksud melarang aktivitas merokok secara total. Sebaliknya, pemerintah hanya menetapkan area-area tertentu yang harus bebas dari asap rokok demi melindungi kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan.

Adapun, aturan kawasan tanpa rokok ini juga disertai dengan sanksi administratif bagi pelanggarnya. Pendekatan ini diambil bukan semata untuk menghukum, tetapi sebagai upaya mendorong kepatuhan agar penerapan kawasan tanpa rokok benar-benar berjalan efektif dan efisien.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ovi Norfiana, mengatakan akan mengenakan denda guna memberikan efek jera, namun tentu  tidak memberatkan masyarakat.

“Pelanggaran terhadap larangan merokok di kawasan tanpa rokok ini akan dikenakan denda administratif sebesar Rp 250 ribu atau sanksi kerja sosial yang dapat dilaksanakan langsung di tempat KTR,” kata Ani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Panitia Khusus DPRD DKI Jakarta, Rabu 11 Juni 2025 dikutip dari Antara.

Selain itu, ada beberapa denda lagi serta terdapat titik lokasai larangan merokok sembarangan, berikut di antaranya. 

Sanksi Administratif

1. Mengiklankan, mempromosikan, atau memberikan sponsor rokok di seluruh wilayah Jakarta: Denda Rp 50 juta.

2. Melakukan promosi atau sponsor rokok di kawasan tanpa rokok: Denda Rp 1 juta.

3. Menjual rokok dalam radius 200 meter dari sekolah atau area bermain anak: Denda Rp 1 juta

4. Memajang rokok di tempat penjualan: Denda Rp 10 juta.

Lokasi Tanpa Kawasan Asap Rokok

1. Fasilitas pelayanan kesehatan

2. Tempat proses belajar mengajar

3. Tempat bermain anak

4. Tempat ibadah

5. Angkutan umum

6. Prasarana olahraga

Untuk kawasan ini, larangan merokok berlaku hingga batas pagar terluar.

Empat Kawasan yang Disediakan Ruang Merokok:

1.Tempat kerja

2. Tempat umum

3. Ruang publik terpadu

4. Tempat dengan izin keramaian

Read Entire Article