Penyebab PSN Digugat ke Mahkamah Konstitusi

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) resmi mengajukan permohonan uji materi terhadap sembilan pasal dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja yang berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN). Gugatan ini telah teregistrasi di Mahkamah Konstitusi dengan nomor perkara 118/2025 pada Jumat, 4 Juli 2025.

Apa Itu Proyek Strategis Nasional (PSN)?
Merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016, PSN adalah proyek-proyek pemerintah, pemerintah daerah, atau badan usaha yang memiliki peran penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia. Tujuan utama proyek ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta mendukung pembangunan daerah dan nasional secara merata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Contoh proyek PSN antara lain:

  • Pembangunan jalan tol dan jalan nasional non-tol
  • Proyek sarana kereta api dan bandara
  • Pengembangan pelabuhan strategis
  • Program satu juta rumah
  • Pembangunan kilang minyak
  • Infrastruktur ketenagalistrikan, air bersih, dan sanitasi

Untuk mendukung pelaksanaannya, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016 yang memberi kewenangan kepada berbagai pejabat negara untuk mempercepat penyelesaian proyek PSN, termasuk melalui kebijakan yang mendukung percepatan dan efisiensi proyek.

Namun, dalam pelaksanaannya, sejumlah kebijakan yang menyangkut PSN dinilai telah menimbulkan persoalan hukum, sosial, dan lingkungan. Kritik utama datang dari masyarakat terdampak yang merasa hak-hak mereka terabaikan.

Mengapa PSN Digugat?
Koalisi Geram, yang terdiri dari delapan organisasi masyarakat sipil serta 13 individu dari daerah terdampak, menganggap sejumlah ketentuan dalam UU Cipta Kerja memberikan keistimewaan berlebih kepada proyek PSN dan mengesampingkan perlindungan terhadap hak warga negara serta lingkungan hidup.

Menurut Edy Kurniawan, anggota tim kuasa hukum Geram, pelaksanaan PSN selama 10 tahun terakhir telah menyimpang dari prinsip-prinsip konstitusional. Ia mengatakan, proyek-proyek PSN kerap dijalankan dengan mengabaikan partisipasi publik, memperluas definisi “kepentingan umum” secara sepihak, dan melemahkan mekanisme pengawasan.

“Implementasi PSN telah melenceng dari tujuan pembangunan untuk kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi,” kata Edy dalam diskusi publik di Jakarta pada Senin, 7 Juli 2025.

Ketua YLBHI Muhammad Isnur menegaskan, selama ini PSN telah berdampak langsung pada masyarakat dalam bentuk kehilangan ruang hidup, kriminalisasi, hingga pengabaian atas hak atas lingkungan. Ia menyerukan agar Mahkamah Konstitusi memeriksa secara menyeluruh dan membatalkan pasal-pasal yang memberi keistimewaan berlebih kepada PSN.

Sembilan Pasal yang Digugat
Berikut adalah sembilan pasal dalam UU Cipta Kerja yang menjadi objek gugatan:

1. Pasal 3 huruf d
Menetapkan kemudahan dan percepatan pelaksanaan PSN, namun dianggap membuka celah bagi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan lain demi proyek tersebut.

2. Pasal 123 angka 2 huruf u
Memperluas cakupan makna “kepentingan umum” untuk pengadaan tanah, termasuk pembangunan kawasan industri, yang sebelumnya tidak dikategorikan sebagai kepentingan umum.

3. Pasal 173 ayat (2), (4), dan (5)
Mendukung perluasan pengertian kepentingan umum untuk pelaksanaan PSN dalam konteks pengadaan tanah.

4. Pasal 31 angka 1 ayat (2) dan (5)
Mengatur alih fungsi lahan pangan untuk proyek PSN, yang dinilai berpotensi mengganggu ketahanan pangan masyarakat.

5. Pasal 124 angka 1 ayat (2)
Memberikan legitimasi tambahan terhadap penggunaan lahan pertanian untuk kepentingan PSN dengan menyamakan kepentingannya dengan kepentingan umum.

6. Pasal 36 angka 2
Mengubah ketentuan dalam UU Kehutanan, termasuk menghapus kewajiban mempertahankan minimal 30 persen kawasan hutan di suatu wilayah.

7. Pasal 36 angka 3
Menghapus peran DPR dalam memberikan persetujuan terhadap perubahan peruntukan kawasan hutan.

8. Pasal 18 angka 15
Mengatur zonasi wilayah pesisir dan laut tanpa mewajibkan partisipasi masyarakat dalam proses penyusunannya, padahal masyarakat pesisir sangat terdampak oleh perubahan tata ruang tersebut.

9. Pasal 17 angka 18
Membuka kemungkinan perubahan tata ruang untuk kepentingan PSN tanpa mewajibkan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS), yang penting untuk mencegah dampak ekologis seperti banjir dan tanah longsor.

Nabiila Azzahra dan Sharisya Kusuma Rahmanda berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Proyek IKN Makin Tak Pasti

Read Entire Article