INFO NASIONAL — Seluruh pengurus provinsi Karang Taruna se-Indonesia menyatakan dukungannya agar Budisatrio Djiwandono menjadi Ketua Umum Karang Taruna pada periode mendatang. Kesepakatan ini muncul dalam pertemuan nasional yang digelar bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2025.
"Inilah kedewasaan Karang Taruna, mengedepankan musyawarah mufakat dalam menentukan masa depan Karang Taruna,” ujar Gus Ipul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan ini juga menjadi pemanasan menuju Temu Karya Nasional, sebuah forum tertinggi organisasi Karang Taruna yang berfungsi sebagai ajang evaluasi program, penyusunan rencana strategis, dan pembentukan struktur kepengurusan baru. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menegaskan pentingnya menjunjung tinggi semangat musyawarah dalam menghadapi dinamika organisasi.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan bahwa Kementerian Sosial sedang merevisi Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna. Proses revisi tersebut kini tengah disosialisasikan agar dapat menyesuaikan kebutuhan zaman dan memperkuat peran Karang Taruna sebagai mitra strategis pemerintah.
"Kita ingin yang baik-baik kita pertahankan, yang kurang-kurang kita perbaiki. Itu prinsip dulu yang pertama," kata Gus Ipul.
Usai pertemuan, para pengurus provinsi berharap program-program Karang Taruna ke depan bisa lebih bersinergi dengan Kementerian Sosial maupun kementerian lainnya. Mereka menilai pentingnya penguatan peran Karang Taruna dalam pembangunan sosial, terutama di tingkat desa, kecamatan, hingga nasional.
Gus Ipul menyambut baik komitmen tersebut. Ia menyebut Karang Taruna telah berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial melalui berbagai program yang menjangkau masyarakat akar rumput. “Langkah-langkah ini harus diteruskan dan dipertajam agar sesuai dengan misi besar Presiden Prabowo,” ucapnya.
Menteri Sosial juga mengapresiasi keterlibatan Karang Taruna dalam bidang lingkungan, kebencanaan, hingga ketahanan pangan melalui keterlibatan pemuda dalam dunia pertanian. Ia juga mendorong agar lahir lebih banyak pengusaha muda dari lingkungan Karang Taruna.
"Ternyata juga banyak Karang Taruna yang berminat untuk terlibat dalam dunia pertanian, yang semuanya itu tentu memiliki arti penting dalam rangka ketahanan pangan dan sebagainya," tutup Gus Ipul.(*)