TEMPO.CO, Jakarta -- Sekretaris Steering Committee Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Benidiktus Papa mengatakan telah memverifikasi data pemilik suara yang dapat mengikuti pemilihan raya (pemira) PSI. Hasil verifikasi sampai dengan Kamis, 10 Juli 20205, mencatatkan sebanyak 187.306 orang masuk daftar pemilih tetap atau DPT pemira PSI. "Mereka anggota PSI yang berhak memilih ketua umum di pemira PSI," kata Benidiktus Papa dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Benidiktus atau sering disapa Beni melanjutkan, jumlah DPT yang telah diverifikasi steering committee atau panitia pengarah pelaksanaan pemira tidak serta-merta merupakan keseluruhan jumlah anggota PSI. Jumlah yang diverifikasi, kata Beni, merupakan hasil pasti setelah proses verifikasi dilakukan sejak Mei lalu. Caranya, mengecek status aktif anggota melalui pesan WhatsApp. "Tetapi, pada proses ini tidak semua pesan berhasil terkirim, ada yang nomornya sudah tidak aktif atau karena alasan lain. Ada juga yang menyatakan sudah bukan anggota lagi," ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSI akan menghelat pemilihan raya dengan menggunakan konsep e-voting. Steering Committee PSI akan menerapkan mekanisme pemilihan "one man one vote."
Di Indonesia, mekanisme "one man one vote" sempat digagas oleh mantan Presiden Joko Widodo manakala berencana mendirikan partai politik super terbuka atau partai super Tbk. Dengan mekanisme tersebut, seluruh anggota memiliki peran aktif dalam pengambilan keputusan strategis partai, salah satunya dalam memilih ketua umum.
Pemira PSI terdapat tiga nama calon ketua umum. Ketiganya adalah Ronald Aristone Sinaga; Kaesang Pangarep; dan Agus Herlambang Mulyono.
Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman mengatakan, setelah memverifikasi berkas pendaftaran para calon, agenda pemira akan dilanjutkan dengan mengumumkan daftar pemilih tetap pada 10 Juli mendatang. Setelah itu dilanjutkan dengan pemungutan suara pada 12-19 Juli 2025. "Hasilnya akan diumumkan pada Kongres di Solo, Jawa Tegah, yang diagendakan pada 19-20 Juli 2025," kata Andy melalui pesan singkat pada Sabtu, 28 Juni 2025.