Pembebasan WNI di Myanmar, Sjafrie: Tidak Bisa dengan Operasi Militer Selain Perang

1 month ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, upaya pembebasan warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan di Myanmar tidak bisa dilakukan dengan menerapkan operasi militer selain perang atau OMSP. Dia menjelaskan, pemerintahan Myanmar dikuasai oleh junta militer.

Maka, menurut Sajfrie, upaya birokrasi melalui diplomasi militer yang sebelumnya disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagaimana merujuk OMSP dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI menjadi tidak berlaku. "Tidak bisa dengan OMSP. Bukan itu langkah yang akan kami lakukan untuk menyelesaikan persoalan ini," ujar Sjafrie di kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu, 9 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan, Kementerian Pertahanan akan menggunakan pendekatan diplomasi pertahanan. Namun, ia tak menjelaskan maksud penerapan diplomasi tersebut. Sjafrie hanya mengatakan, syarat dan ketentuan yang diminta otoritas Myanmar, yaitu komunikasi dilakukan antar Kementerian Luar Negeri kedua negara , dan sebagai penghubung Menteri Pertahanan. "Namun, hal yang saya sudah tahu kalau WNI itu divonis 7 tahun di sana," ujar Sjafrie.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendorong dilakukannya OMSP untuk membebaskan WNI yang ditahan di Myanmar, apabila diplomasi yang tengah dilakukan Kementerian Luar Negeri buntu. Dasco menjelaskan, OMSP yang dimaksudnya bukan pengerahan kekuatan militer, tetapi operasi diplomasi militer. "Myanmar dikuasai junta militer, sehingga kemungkinan diplomasi militer ke militer bisa lebih nyambung. Dan itu bisa dilakukan,” ujar Dasco melalui pesan pendek kepada Tempo pada Jumat, 4 Juli 2025.  

Kabar ditahannya WNI oleh junta militer Myanmar awalnya disampaikan anggota Komisi bidang Pertahanan DPR Abraham Sridjaja saat melakukan rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri,  pada Senin, 30 Juni 2025. Dalam rapat itu, Abraham menjelaskan, WNI yang ditahan merupakan seorang selebritas Instagram (selebgram) yang dituduh terlibat pembiayaan kelompok pemberontak. 

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengkonfirmasi WNI itu berinisial AP. Dia mengatakan, AP ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024. Menurut keterangan resmi Kementerian Luar Negeri pada Selasa, 1 Juli 2025, AP dituduh masuk secara ilegal ke Myanmar dan bertemu kelompok bersenjata yang dikategorikan sebagai organisasi terlarang oleh otoritas setempat. 

Atas dugaan tersebut, AP divonis sejumlah dakwaan, meliputi Undang-Undang Anti-Terorisme, Undang-Undang Keimigrasian tahun 1947, serta Section 17(2) dari Unlawful Associations Act. Saat ini, AP menjalani masa hukumannya di Insein Prison, Yangon, salah satu fasilitas penahanan dengan pengamanan tinggi di bawah otoritas junta militer Myanmar. 

 Daniel Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article