PDIP: Publik Tahu Kasus Hasto Direkayasa

2 weeks ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komarudin Watubun menyatakan bahwa publik sudah mengetahui kasus hukum yang menjerat Sekertaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai bentuk hukum yang direkayasa. Menurutnya, perkara tersebut tidak lepas dari kepentingan politik.

"Kasus Hasto kan sudah terbuka semua di pengadilan dan publik sudah tahu bahwa itu kasus hukum yang direkayasa," kata Komarudin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.
 
Komarudin berharap proses hukum terhadap Hasto tidak bernasib seperti yang dialami mantan menteri perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), yang dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara dalam perkara korupsi impor gula. Ia menyebut Tom sebagai korban kriminalisasi. “Jangan bernasib seperti Tom Lembong,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, politikus PDIP ini mengatakan sejumlah fakta persidangan yang terungkap melalui kesaksian para ahli menunjukkan bahwa Hasto tidak bersalah dalam kasus tersebut. Ia pun berharap majelis hakim dapat bersikap objektif dan tidak memanipulasi jalannya proses hukum.
 
"Saya kemarin lihat banyak para ahli, pakar, menyampaikan pendapat. Tidak mempengaruhi hakim sih, tapi minta hakim di negara hukum yang adil, jangan negara hukum yang direkayasa," tuturnya.
 
Ditemui secara terpisah, Ketua DPP PDIP Puan Maharani enggan memberikan banyak komentar saat dimintai tanggapan menjelang sidang putusan Hasto. "Yang terbaik," ujar Ketua DPR itu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
 
Adapun sidang vonis Hasto akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat, 25 Juli 2025. Hasto dituntut bersalah melakukan suap pergantian antarwaktu anggota DPR serta perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Jaksa menuntut agar Hasto dihukum penjara selama tujuh tahun. Dia juga dituntut membayar pidana denda sebesar Rp 600 juta subsider enam bulan kurungan.
 
Hasto dituntut melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 (UU Tipikor) juncto Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-Undang Pidana (KUHP) untuk perbuatan korupsinya. Dia juga dituntut melanggar Pasal 5 Ayat (1) UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP atas perintangan penyidikan.

Dian Rahma Fika dan Amelia Rahima Sari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article