Paspor Merah Putih: Arti Desain, Fitur Keamanan, dan Alasan Penundaan

3 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana peluncuran desain baru paspor merah putih Indonesia pada perayaan HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025, resmi ditunda. Direktorat Jenderal Imigrasi menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran untuk kementerian dan lembaga.

"Setelah evaluasi menyeluruh, Ditjen Imigrasi memutuskan untuk menunda implementasi paspor desain merah putih. Ini keputusan penuh pertimbangan dan tanggung jawab," ujar Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, dalam keterangan resmi, Kamis, 17 Juli 2025

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penundaan ini tak hanya dipicu oleh efisiensi anggaran, tapi juga masukan masyarakat dan dampak ekonomi terkini. Yuldi menyebut, hasil analisis terhadap 1.642 unggahan media sosial dari Agustus 2024 hingga Juli 2025 menunjukkan masyarakat lebih menginginkan peningkatan substansi dan keamanan paspor dibanding perubahan desain semata.

Dari sampel unggahan tersebut juga terlihat kecenderungan masyarakat kepada kebijakan pelayanan dengan dampak yang lebih konkret untuk dirasakan serta selaras dengan prinsip efisiensi dan prioritas kebutuhan publik.

Desain Paspor Batik dan Warna Merah Putih

Desain baru paspor ini semula dirancang sebagai simbol nasionalisme dan kekayaan budaya. 33 motif batik tradisional ditampilkan secara artistik di dalam halaman paspor. Desain ini juga direncanakan mencerminkan identitas Indonesia di kancah internasional, sebagaimana dipaparkan dalam Simposium ICAO TRIP di Montreal, Kanada pada November 2024.

Silmy Karim, Dirjen Imigrasi saat itu, menjelaskan bahwa motif batik akan tampak berubah warna ketika disinari cahaya ultraviolet, menambah unsur estetika sekaligus fungsi pengamanan.

Ia juga membeberkan fitur pengaman pada desain baru paspor Indonesia. Pertama, sampul yang kuat panas, fleksibel dan mampu melindungi chip. "Halaman biodata paspor terbuat dari beberapa lapis polikarbonat dan diberikan coating untuk melindungi permukaannya," ucap Silmy.

Selain itu, lanjutnya, kertas paspor juga berpengaman dan sensitif terhadap kimia. Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata (fluorescent ink dan infra red ink) yang berpendar di bawah sinar ultraviolet. Teknologi tinta itu juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor yang terbuat dari tiga warna benang.

Lambang batik garuda juga dicetak menggunakan teknologi seperti uang kertas. "Jadi tidak gampang dipalsukan. Kemudian ini kalau dipegang, ini intaglio, seperti di uang juga."

Menurut Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Anggiat Napitupulu, keamanan juga menjadi perhatian serius seiring maraknya teknik morphing wajah yang berpotensi dimanfaatkan untuk pemalsuan identitas.

Paspor ini juga sempat dijanjikan sebagai simbol sejarah. "Be the first (jadilah yang pertama) untuk mengambil paspor merah putih ini. Kalian nanti berlomba-lomba untuk membuatnya, dia mempunyai nilai historis buat kalian." ujar Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, saat peluncuran desainnya pada 17 Agustus 2024.

Meski begitu, lanjut Yuldi, inovasi tidak berhenti pada perubahan desain fisik, melainkan berupa penguatan sistem dan pelayanan yang lebih tepat guna.  “Ditundanya kebijakan ini bukan berarti fokus untuk memperkuat Paspor Indonesia berhenti dilakukan,” katanya. 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan, inovasi Ditjen Imigrasi akan terus berlanjut, dengan fokus pada pengembangan jangka panjang untuk memperkuat paspor Republik Indonesia melalui peningkatan keamanan digital dan efisiensi pelayanan. 

“Kami berterima kasih atas pengertian dan dukungan masyarakat dalam menghadapi penyesuaian ini,” kata Agus.

Ade Ridwan Yandwiputra, Adil Al Hasan, Joniansyah, dan Amelia Rahima Sari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article