TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mendapat gelar doktor bidang Ilmu politik dari Universitas Padjadjaran atau Unpad. Iftitah dalam sidang promosi doktor program pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad, Jumat, 11 Juli 2025, membuat disertasi berjudul "Eklektisisme Perilaku Memilih dalam pilpres 2024: Analisis Multidimensi atas Pengaruh Karakteristik Sosial, Rasionalitas Politik dan Dinamika Utilitas Maksimal dalam Pembentukan Preferensi Elektoral di Indonesia."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari penelitiannya, Iftitah menyimpulkan bahwa perilaku pemilih dalam pemilihan presiden 2024 tidak bisa dijelaskan secara tunggal. “Namun bersifat multidimensi dan dinamis yang mencerminkan kombinasi rasionalitas dan emosi, afiliasi identitas, dan kalkulasi manfaat serta pengaruh besar dari media dan simbol,” ujarnya lewat keterangan tertulis Unpad pada Jumat, 11 Juli 2025.
Menurut purnawirawan TNI Angkatan Darat itu, eklektisisme adalah pendekatan teori dengan mengambil dan menggabungkan yang terbaik dari berbagai sistem. Eklektisisme perilaku memilih merupakan suatu upaya menyatukan dimensi sosial, psikologis afektif, dan kalkulatif dalam satu bingkai penelitian yang lebih realistis dan komprehensif.
Disertasinya berupaya menjawab dua pertanyaan utama, yaitu bagaimana karakteristik sosial, psikologi, dan rasionalitas memilih termasuk pengaruh kampanye, uang dan logistik mempengaruhi prefensi dalam pilpres 2024. Kemudian bagaimana proses rasional dan emosional itu bermuara pada apa yang disebut sebagai utilitas maksimal.
“Dan bagaimana itu kemudian berkembang menjadi public mood, yaitu suasana kebatinan publik yang menggerakkan pilihan politik publik,” kata dia.
Iftitah yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat itu mengatakan, public mood menjadi instrumen penting yang dapat menciptakan momentum politik bagi kandidat, mengarahkan dinamika kampanye, dan bahkan menentukan hasil pemilu.
Sidang disertasinya dipimpin oleh Rektor Unpad Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dengan Ketua Tim Promotor Mudiyati Rahmatunnisa, dan anggota tim promotor Arry Bainus, Ahmad Khoirul Umam. Tim oponen ahli terdiri dari Burhanduddin Muhtadi, Budhi Gunawan, Wawan Budi Darmawan, serta representasi guru besar Widya Setiabudi.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, ikut hadir pada sidang, juga Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, dan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono.