Menteri Pendidikan Tunggu Investigasi Kasus Titip Siswa oleh Wakil Ketua DPRD Banten

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya belum bisa mengambil keputusan ihwal dugaan adanya titip siswa dari Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo dalam seleksi masuk salah satu SMA di Kota Cilegon, Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mu'ti menyatakan bakal segera memerintahkan Inspektur Jenderal di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memverifikasi lebih lanjut informasi tersebut. "Nanti coba kami tugaskan Irjen ya, untuk menindaklanjuti, ya. Karena prinsipnya kan kami dengan SPMB ini kan inklusif berkeadilan," kata Mu'ti saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.

Sekretaris Umum Muhammadiyah tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Dia menyebut setiap langkah dan tindakan pemerintah telah diatur oleh undang-undang. Dalam hal ini, kata dia, Kementerian perlu melakukan investigasi lebih dulu untuk mendapatkan data yang valid soal dugaan pelanggaran.

"Kami tidak akan mengambil kesimpulan sebelum mendapatkan data yang valid berdasarkan investigasi dari Irjen," ujarnya.

Sebelumnya, jagat media sosial diramaikan dengan unggahan yang memperlihatkan surat memo dengan kop DPRD Banten. Dalam surat tersebut, tertulis nama seorang calon peserta didik yang diminta agar diterima di sebuah sekolah negeri di Banten.

Surat itu ditandatangani Wakil Ketua DPRD Banten dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Budi Prajogo.
Belakangan Budi Prajoho kemudian menjelaskan bahwa memo tersebut dibuat oleh stafnya di DPRD Banten.

Dia mengklaim diminta untuk menandatangani surat tersebut dengan alasan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu. “Staf datang ke saya minta tanda tangan saja, sementara stempel dan foto itu staf yang lakuin. Saya tidak tahu soal stempel itu, dan saya juga tidak kenal dengan siswa maupun keluarganya, hanya dengar dari staf saja,” ujar Budi di Serang, Banten pada Sabtu, 28 Juni 2025 seperti dikutip Antara.

Budi mengaku tidak ada komunikasi langsung antara dirinya dengan pihak sekolah. Dia juga mengklaim tidak pernah melakukan intervensi proses seleksi. "Adapun diterima tidaknya, saya serahkan semua kepada pihak sekolah tanpa ada intervensi apa pun,” ucap dia.

Adapun siswa yang disebut dalam memo tersebut tidak lolos dalam seleksi SPMB tahun ini di sekolah tujuan. Siswa itu tergeser oleh peserta lain melalui mekanisme jalur domisili dan penilaian rapor.

Budi menyebut tindakannya hanya bentuk kepedulian sosial. Namun, dia mengakui surat rekomendasi yang dia tandatangani merupakan kekeliruan. “Saya meminta maaf kepada seluruh pihak atas kegaduhan ini,” tuturnya. “Ini menjadi pelajaran berharga bagi saya ke depan."

Read Entire Article