TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan meninjau situasi keamanan di Rumah Sakit Indonesia yang berada di Gaza, Palestina. Evaluasi itu dilakukan usai Direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Marwan Al-Sultan, tewas akibat serangan Israel pada Rabu, 2 Juni 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi akan menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan tenaga medis Indonesia yang ada di sana. "Nanti saya akan lihat, karena kami juga sudah bawa pulang beberapa (tenaga medis)," ujar Budi usai menghadiri rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025.
Budi juga mengucapkan turut berduka atas tewasnya Marwan Al-Sultan bersama keluarganya. Ia berharap seluruh masyarakat, khususnya tenaga medis Indonesia yang ada di sana diberikan keselamatan. "Saya berdoa buat teman-teman tenaga kesehatan Indonesia di sana dan terutama agar mereka diberikan kesabaran dan mudah-mudahan perang ini cepat selesai," ucap Budi.
Sebelumnya, Organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia menyatakan bahwa Marwan beserta keluarganya meninggal dalam serangan langsung terhadap kediaman mereka. “Informasi yang diterima menyebutkan bahwa total sembilan warga Palestina syahid dalam serangan tersebut, dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka,” demikian pernyataan tertulis MER-C dalam akun media sosial mereka.
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza sudah berulang kali menjadi sasaran tembak tentara Zionis Israel sejak memulai agresi terhadap wilayah kantong itu pada 7 Oktober 2023. Fasilitas kesehatan tersebut terakhir diserang Israel pada akhir Mei lalu, sehingga menyebabkan kerusakan struktural parah dan menghambat layanan kesehatan warga setempat.