Liputan6.com, Jakarta Ada setidaknya lima ciri yang menandakan bahwa wajah tidak cocok dengan produk perawatan atau skincare tertentu.
Menurut dokter spesialis dermatologi venereologi/kulit kelamin RS EMC Pekayon, Andina Bulan Sari, kelima ciri itu adalah:
- Muncul jerawat mendadak dan meradang (break out)
- Kulit terasa perih, panas, atau gatal
- Kulit mengelupas secara berlebihan
- Warna kulit menjadi tidak merata atau kusam
- Muncul bintik-bintik merah atau ruam.
“Jika kondisi ini berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya jangan tunggu lebih lama, segera periksakan ke dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika (DVE),” saran Andina mengutip laman EMC, Senin (28/7/2025).
Dia menambahkan, saat ini, penggunaan skincare sudah menjadi bagian dari gaya hidup, terutama di kalangan anak muda. Namun, di balik tren perawatan kulit yang kian populer, tidak sedikit orang yang justru mengalami masalah karena salah memilih produk skincare atau mencoba terlalu banyak produk skincare dengan berbagai bahan aktif sekaligus.
“Jerawat memburuk, kulit kemerahan, hingga muncul ruam, iritasi, dan semua dapat terjadi jika kamu tidak memahami jenis kulit sehingga salah dalam memilih produk. Di saat inilah, konsultasi ke dokter kulit menjadi penting untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat dalam menentukan jenis kulit dan pemilihan produk,” ujarnya.
Bingung cari skincare anti-aging yang cocok? Intip rekomendasi lengkap dari brand lokal, brand milik artis, hingga brand Prancis yang populer banget! #fimelabeautyreview #fmlmmd
3 Alasan Salah Pilih Skincare
Ada setidaknya tiga alasan yang membuat konsumen salah pilih produk perawatan kulit, yakni memilih skincare berdasarkan :
- Iklan atau review media sosial
- Tren viral atau rekomendasi teman
- Keinginan hasil instan tanpa cek kondisi kulit terlebih dulu.
“Padahal, kulit setiap orang berbeda, baik dari jenis kulit (kering, berminyak, normal, kombinasi), kondisi kulit, hingga reaksi terhadap bahan aktif. Produk yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk yang lain,” kata Andina.
Cara Bijak Pilih Skincare
Untuk itu, Andina membagikan tips memilih produk perawatan kulit dengan lebih bijak, yakni :
- Kenali jenis dan masalah kulit sebelum membeli produk
- Hindari gonta-ganti produk perawatan kulit terlalu cepat — berikan waktu minimal 2–4 minggu untuk melihat hasil
- Perhatikan kandungan aktif dalam produk dan potensi iritasinya
- Jangan percaya semua tren media sosial tanpa edukasi yang benar
- Prioritaskan kesehatan kulit daripada hasil instan.
“Merawat kulit itu penting, tapi asal pakai produk justru bisa merusak skin barrier dan memperburuk kondisi kulit. Jika kamu mengalami masalah kulit yang terus berulang atau tidak kunjung membaik, berkonsultasilah dengan dokter spesialis DVE,” imbaunya.
Konsultasi ke Dokter Jika Terjadi Gejala Ini
Andina pun menyarankan untuk konsultasi ke dokter spesialis DVE jika terjadi gejala berikut:
- Kondisi kulit tidak membaik meski sudah ganti produk
- Tidak yakin dengan jenis dan kebutuhan kulit diri sendiri
- Ingin menggunakan produk berbahan aktif seperti retinol, AHA/BHA
- Mengalami efek samping berat dari produk perawatan kulit tertentu
- Ingin perawatan kulit yang sesuai dan aman dalam jangka panjang.
“Dokter spesialis DVE dapat mendiagnosis kondisi kulit secara tepat, meresepkan perawatan medis bila perlu, dan memberikan panduan produk yang sesuai,” pungkasnya.