TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf mengatakan, pemerintah akan mengumumkan kuota haji 2026 pada 15 Muharam 1447 Hijriah atau Jumat, 11 Juli 2025. Irfan mengatakan tidak ada pengurangan kuota haji untuk penyelenggaraan ibadah haji 2026. Kuota haji 2026 masih sama dengan tahun ini sebanyak 221 ribu jemaah.
"Insyaallah, tetap (kuota haji 2026), " kata Irfan saat dihubungi, Kamis, 10 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bagian Strategi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Biro Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Kementerian Agama Moh Khoeron mengatakan Kemenag masih menunggu kepastian kuota haji 2026 dari Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah. "Nanti kami update," ujar dia dalam keterangan pesan WhatsApp, Kamis, 10 Juli 2025.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief belum membalas pesan WhatsApp yang dikirimkan Tempo kepadanya. Pesan yang dikirimkan menunjukkan tanda sudah dibaca.
Hilman sebelumnya mengatakan pemerintah Arab Saudi baru akan mengumumkan kuota haji 2026 pada 15 Muharram 1447 Hijriah.
“Pengumuman secara resmi direncanakan pada 10 Juli 2025 atau bertepatan dengan 15 Muharram 1447 H melalui kanal resmi masar nusuk atau e-Hajj,” kata Hilman di Madinah, dikutip dari keterangan resmi di laman Kementerian Agama pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Hilman mengatakan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sejak 2022 biasanya mengumumkan kuota haji pada 12 Zulhijjah. Pengumuman itu bersamaan dengan perayaan malam penutupan penyelenggaraan ibadah haji.
Namun, kuota haji tidak langsung diumumkan pada tahun ini. Tahun ini hanya dibagikan informasi seputar linimasa atau timeline penyelenggaran ibadah haji 2026.
Senin, 7 Juli 2025 lalu, Irfan memastikan, tidak ada pengurangan kuota haji 2026. Irfan meyakini itu ketika mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Arab Saudi, Selasa, 2 Juli 2025 lalu. Dalam pertemuan keduanya, tidak ada pembicaraan keduanya yang menyinggung soal pengurangan kuota haji.
Politikus Partai Gerindra itu juga memastikan, tidak akan ada pengurangan batas maksimal usia calon jemaah haji yang dibolehkan menunaikan ibadah haji. Saat ini batas maksimal usia calon jemaah haji adalah 103 tahun.