Kronologi Kasus Titip Kursi Wakil Ketua DPRD di SPMB Banten

1 month ago 25
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah memo berisi permintaan kursi untuk seorang siswa agar bisa diterima dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMA negeri di Banten viral di media sosial pada Sabtu, 28 Juni 2025. Memo itu ditulis Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo, lengkap dengan tanda tangan Budi serta kop dan stempel basah DPRD Banten.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membenarkan dugaan praktik kecurangan dalam pelaksanaan SPMB di Banten itu. Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Dikdasmen Atip Latipulhayat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah ramai diperbincangkan publik, Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo akhirnya angkat bicara mengenai beredarnya memo yang dia buat. Budi menjelaskan bahwa memo tersebut dibuat oleh stafnya di DPRD Banten. Ia mengaku diminta untuk menandatangani surat tersebut dengan alasan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu.

“Staf datang ke saya minta tanda tangan saja, sementara stempel dan foto itu staf yang lakuin. Saya tidak tahu soal stempel itu, dan saya juga tidak kenal dengan siswa maupun keluarganya, hanya dengar dari staf saja,” ujar Budi dikutip dari Antara, Kamis, 3 Juli 2025.

Budi menegaskan tidak ada komunikasi langsung antara dirinya dengan pihak sekolah. Dia mengklaim tidak pernah melakukan intervensi di proses seleksi. "Adapun diterima tidaknya, saya serahkan semua kepada pihak sekolah tanpa ada intervensi apa pun,” kata dia.

Dia menyampaikan siswa yang disebut dalam memo tersebut tidak lolos dalam seleksi SPMB 2025/2026 di sekolah tujuan karena tergeser oleh peserta lain melalui mekanisme jalur domisili dan penilaian rapor.

Meski mengklaim tindakannya hanya bentuk kepedulian sosial, Budi mengakui bahwa apa yang terjadi merupakan kekeliruan. “Saya meminta maaf kepada seluruh pihak atas kegaduhan ini,” katanya. “Ini menjadi pelajaran berharga bagi saya ke depan,” ujar dia.

Budi Prajogo merupakan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah dugaan kasus titip kursi ramai dibicarakan publik, PKS akhirnya memutuskan mencopot Budi Prajogo dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Banten.

Keputusan itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Banten Gembong R. Sumedi. Dia mengatakan keputusan tersebut sebagai bentuk sikap partai terhadap kasus yang mencuat ke publik. “Beliau sudah menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan siap menerima konsekuensi dari kejadian ini,” ujar Gembong.

Ia menegaskan pencopotan dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik partai, terutama dalam isu-isu yang menyentuh sektor publik seperti pendidikan. “Ini langkah penegakan etik. Tidak boleh ada kompromi terhadap tindakan yang berpotensi mencederai keadilan dan kepercayaan publik, khususnya dalam sektor pendidikan,” kata dia.

Sebagai pengganti, PKS menunjuk Imron Rosadi, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi V DPRD Banten. Imron akan mengisi posisi strategis tersebut dengan mandat membawa semangat pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti menginstruksikan agar dibentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus titip kursi di SPMB Banten. Mu’ti bilang ia telah memerintahkan Inspektur Jenderal di Kemendikdasmen untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Lima hari berselang, Mu’ti menyampaikan hasil temuan tim investigasi Kemendikdasmen. Pada Kamis, 3 Juli 2025, dia mengatakan tak ada guru yang terlibat dalam kasus titip kursi di Banten. “Tidak ditemukan adanya keterlibatan guru,” kata dia saat dihubungi.

Mu’ti tak menjelaskan secara rinci soal hasil temuan tim investigasi SPMB Banten. Dia hanya mengatakan yang terpenting, Wakil Ketua DPRD Banten, telah dicopot dari jabatannya. “Yang bersangkutan meminta maaf atas kesalahanya dan posisinya sebagai wakil ketua DPRD diganti,” ujar Mu’ti.

Read Entire Article