TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyediakan program sekolah swasta gratis untuk calon murid baru jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah Menengah kejuruan (SMK). Program ini berlaku untuk murid yang belum lolos dalam seleksi sistem penerimaan murid baru (SPMB) sekolah negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta No 67 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis SPMB Bersama Tahun Ajaran 2025/2026, biaya sekolah yang ditanggung meliputi biaya investasi seperti uang pangkal dan sejenisnya sebanyak satu kali saat diterima sekolah, dan biaya operasional seperti SPP atau sejenisnya paling lama 3 tahun masa studi.
Calon murid yang ingin mengikuti program ini harus mengikuti pendaftaran SPMB Bersama Jakarta yang akan dibuka mulai 7 Juli 2025 mendatang di laman https://SPMB.jakarta.go.id. Peserta juga dapat mendaftar langsung ke Posko Layanan SPMB yang berada di sekolah negeri terdekat di masing-masing daerah.
Untuk kategori SMA, pemerintah provinsi menyediakan kuota sekolah swasta gratis sebanyak 1.761 siswa. Sementara untuk SMK berjumlah 2.791 siswa. Masing-masing tersebar di berbagai sekolah swasta yang telah bekerja sama dengan pemerintah kota.
Dengan kuota yang terbatas tersebut, Staf Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Arif Budiyanto menuturkan siswa tetap harus berebut kursi. Dinas Pendidikan menerapkan sistem penilaian yang berbeda untuk SMA dan SMK. Berikut perbedaannya:
Kriteria Penilaian Lolos SMA Swasta Gratis
Dalam hal jumlah pendaftar PMB Bersama SMA Swasta melebihi daya tampung, maka panitia seleksi akan melakukan pengaturan seleksi dengan urutan wilayah PMB prioritas, kemampuan akademik, lalu urutan pilihan sekolah, dan waktu mendaftar.
Adapun seleksi berdasarkan wilayah PMB prioritas yang dimaksud adalah:
1. Wilayah PMB prioritas pertama: kelurahan domisili CMB sama dengan kelurahan lokasi sekolah;dan
2. Wilayah PMB prioritas kedua: kelurahan domisili CMB berdekatan dengan kelurahan lokasi sekolah yang telah ditetapkan.
Kriteria Penilaian Lolos SMK Swasta Gratis
Berbeda dengan seleksi SMA yang mendahulukan jarak sekolah dan tempat tinggal, seleksi masuk SMK gratis mengutamakan nilai prestasi akademik. Berikut indikator penilaian seleksi untuk SMK swasta:
a. Total pembobotan indeks prestasi akademik
b. Urutan pilihan sekolah, dan
c. Waktu mendaftar