KPU Menyambut Baik Putusan MK soal Pemisahaan Pemilu Nasional dan Daerah

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memerintahkan pemilu nasional dan daerah digelar terpisah. Afifuddin menilai pemisahan ini lebih ideal dari sisi pengaturan waktu, desain keserentakan, serta tata kelola penyelenggaraan pemilu.

Ia menyebut putusan MK akan memberikan kepastian hukum dan menyempurnakan substansi penyelenggaraan pemilu ke depan. “Kami membayangkan ini kemudian memberikan kepastian hukum dan penyempurnaan subtansi dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Afifuddin dalam seminar daring, Sabtu, 28 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, selama ini tahapan pemilu serentak terlalu berimpitan, sehingga beban kerja KPU sangat berat. Ia mencontohkan, pada Pemilu 2024, KPU sudah harus menyiapkan pilkada di tengah tahapan pemilu nasional yang belum selesai. Dengan pemisahan jadwal, beban kerja penyelenggara bisa dibagi dalam waktu berbeda dan tidak menumpuk di satu periode. “Kalau ditanya ke kami penyelenggara, ya ibaratnya kami ini sprint,” ujarnya.

Afifuddin mencontohkan pada pemilu 2024, KPU pada Januari sudah harus merumuskan atau melakukan lobi-lobi serta merencanakan anggaran pemilihan kepala daerah atau pilkada yang baru akan dihelat pada November. Di sisi lain, pemilihan presiden yang rencananya digelar pada Februari 2024 belum terlaksana.

“Jadi sudah jelas berimpitan. Belum lagi nanti ketika proses-proses di Mahkamah Konstitusi dan seterusnya, itu tahapan pilkadanya sudah di tengah-tengah,” kata dia.

Dia menilai putusan MK menyelaraskan nomenklatur, tugas, dan persyaratan badan ad hoc penyelenggara pemilu di semua tingkatan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dalam pelaksanaan tahapan. Afifuddin mengapresia keputusan MK dan menyebut putusan ini demi kebaikan penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. “Tinggal kita kawal bagaimana ini bisa kita implementasikan dengan lebih baik,” katanya

Sebelumnya, MK memutuskan pemilu nasional (DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden) dan pemilu daerah (DPRD provinsi/kabupaten/kota serta kepala daerah) harus digelar terpisah, dengan jeda minimal 2 tahun dan maksimal 2,5 tahun.

Dengan demikian, skema pemilu serentak lima kotak yang selama ini berlaku tidak lagi digunakan pada Pemilu 2029. MK menilai pemisahan ini untuk mewujudkan pemilu yang lebih berkualitas serta memudahkan pemilih dalam menyalurkan hak suaranya sebagai bentuk kedaulatan rakyat.

Putusan MK ini merupakan hasil uji materi yang diajukan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) atas UU Pemilu dan UU Pilkada. MK menilai pemilu serentak menyebabkan masyarakat kesulitan menilai kinerja pemerintah dan membuat isu pembangunan daerah tenggelam oleh isu nasional. 

Sebelumnya, MK telah memutuskan bahwa pemilu tingkat nasional yakni pemilihan presiden/wakil presiden, anggota DPR, dan anggota DPD harus dipisahkan dari pemilu tingkat daerah seperti pemilihan kepala daerah serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Putusan tersebut mengakhiri sistem pemilu serentak “lima kotak” yang selama ini digunakan, dan tidak akan berlaku lagi pada Pemilu 2029.

Dede Leni Mardiyanti dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article