Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang menyebut diet, banyak yang berpikir itu adalah tentang mengurangi atau membatasi makanan tertentu. Faktnya, tidak seperti itu. Lalu apa itu diet?
Diet adalah cara seseorang makan sesuai dengan kebutuhan yang bisa disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG), kondisi kesehatan tertentu misalnya mempunyai hipertensi atau diabetes, bisa juga hingga aktivitas fisik orang tersebut seperti disampaikan Dr Mirza HST Penggalih, S.Gz, M.PH, RD dari Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM.
“Jadi, diet itu tidak melulu identik dengan mengurangi atau membatasi makanan. Tapi tetap disesuaikan," tutur Mirza.
Misalnya seorang atlet yang memiliki aktivitas fisik yang tinggi, pada orang dengan golongan ini dietnya justru dengan menambah asupan makanan.
Keseimbangan Energi
Mirza menuturkan prinsip diet adalah pada keseimbangan energi. Pada orang yang ingin menurunkan berat badan maka yang masuk dikurangi plus olahraga tapi kalau mau menambah berat badan yang masuk diperbanyak.Ia memberi contoh pada orang yang ingin menurunkan berat badan.
"Kita juga mengurangi apa yang kita konsumsi dengan standar AKG. Misal kita kebutuhannya di 2.000, maka berarti kita akan mengurangi makanan dari kebutuhan kita sehari, misal 1.800, 1.500, pengurangan ini tentunya harus dikonsultasikan. Jangan sampai menerapkan pola diet yang terlalu ketat,” ucapnya mengutip laman UGM.