Komisi III DPR: RUU KUHAP Memuat 334 Pasal dan 10 Substansi Pokok

1 month ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi III DPR Habiburokhman memaparkan Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana atau RUU KUHAP yang tengah dibahas DPR memuat lebih dari 334 Pasal.

"Secara keseluruhan memuat 334 Pasal dan 10 substansi pokok," kata Habiburokhman di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 8 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan, 10 substansi pokok yang terdapat dalam pembahasan ini, antara lain penyesuaian dengan nilai-nilai KUHP baru, yaitu restoratif, rehabilitatif, dan restitusi.

Kemudian, kata dia, yaitu terkait dengan penguatan hak tersangka, terdakwa, dan terpidana. Serta penguatan peran advokat guna menjamin keseimbangan dalam sistem peradilan pidana.

"Ada juga penguatan hak dan perlindungan perempuan, disabilitas, dan kelompok lanjut usia," ujar Habiburokhman.

Lalu, dia melanjutkan, substansi juga mencakup perbaikan pengaturan terkait mekanisme upaya paksa dan pelaksanaan kewenangan yang efektif, efisien, dan akuntabel berdasarkan prinsip perlindungan hak asasi manusia dan due process law.

Habiburokhman mengatakan, terdapat juga pengaturan komprehensif tentang upaya hukum dan penguatan terhadap asas filosofi hukum acara pidana yang didasarkan pada penghormatan HAM, dan penguatan prinsip check and balances.

"Selanjutnya, penyesuaian dengan perkembangan hukum yang sesuai dengan Konvensi antikekerasan Hak Politik dan Sosial, perlindungan saksi dan korban, dan perkembangan mekanisme praperadilan," kata politikus Partai Gerindra itu.

Masih dalam substansi ini, kata dia, terdapat pula upaya modernisasi hukum acara yang lebih mengedepankan prinsip cepat, sederhana, transparan, dan akuntabel termasuk pemanfaatan teknologi informasi.

"Terakhir, revitalisasi hubungan antara penyidik dan penuntut umum melalui pola koordinasi yang lebih setara," ucap dia.

Habiburokhman mengklaim, RUU KUHAP tak akan menyebabkan perluasan kewenangan bagi aparat. Sebab, pembahasannya akan berfokus pada implementasi keadilan restoratif, penguatan hak-hak warga negara yang berhadapan dengan hukum, serta penguatan peran advokat yang mendampingi warga.

"Jadi, tidak ada mengurangi, menggeser, memperbesar, dan mengalihkan kewenangan aparat penegak hukum," katanya.

Adapun, RUU KUHAP akan menggantikan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Revisi KUHAP ini merupakan inisiasi DPR dan masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

DPR telah resmi menerima DIM RUU KUHAP dari pemerintah pada hari ini. Masalahnya, DPR belum membuka isi DIM RUU KUHAP yang dibuat oleh pemerintah.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, DPR tidak akan mengebut RUU KUHAP. Dia menjanjikan pembahasan RUU KUHAP dilaksanakan secara terbuka dan memberi ruang partisipasi publik. Salah satunya menampilkan perkembangan pembahasan RUU KUHAP di laman yang disediakan.

"Dalam masa sidang ini kami akan minta kepada komisi terkait untuk bahas, karena partisipasi masyarakat, baik dalam pemerintah menyusun DIM, itu dirasa sudah cukup," kata Dasco pada Kamis, 26 Juni.

Read Entire Article