INFO NASIONAL – Sejumlah Anggota Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Kunjungan itu untuk mengevaluasi optimalisasi pendapatan serta penggunaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di rumah sakit tersebut.
Kunjungan terfokus pada efektivitas pengelolaan pendapatan BLUD. Termasuk penggunaan dana untuk mendukung operasional rumah sakit, hingga peningkatan kualitas layanan.
“Untuk melihat bagaimana pendapatan BLUD dikelola dan digunakan,” kata Anggota Komisi C DPRD Provinsi DKI Lukmanul Hakim yang datang bersama anggota lainnya yakni Gias Kumari Putra, Suhud Alynudin, Lazarus Simon Ishak, dan Josephine Simanjuntak di RS Tarakan, beberapa waktu lalu.
Penggunaan dana secara optimal dari pendapatan agar rumah sakit bisa berstandar internasional. Hasil tinjauan, menurut Lukmanul, pendapatan BLUD RSUD Tarakan sudah cukup baik dan optimistis mencapai target.
Komisi C juga mencatat beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian ke depan. Seperti penambahan gedung hingga layanan malam hari. “Layanan cuci darah membutuhkan tambahan tenaga perawat, juga perlu digali lebih lanjut potensi sumber pendapatan lain guna memperkuat kemandirian keuangan rumah sakit,” kata dia.
Temuan-temuan tersebut, akan menjadi bahan pembahasan lanjutan di Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta. Baik dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 maupun pembahasan APBD perubahan. “Untuk meningkatkan layanan tentu dibutuhkan anggaran yang cukup besar,” kata Lukmanul. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini