INFO NASIONAL - Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Heri Kustanto mengatakan, DPRD Provinsi DKI Jakarta menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta yang akan menambah CCTV.
Menurutnya, penambahan CCTV sangat penting untuk memperkuat sistem pengawasan kota, meningkatkan keamanan, ketertiban umum serta menjadi sarana pendukung pengambilan kebijakan berbasis data. Ia menilai, langkah itu juga sejalan dengan upaya mewujudkan Jakarta sebagai smart city yang responsif terhadap persoalan warga. "Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta menyambut baik," ujar Heri, beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga mengimbau kepada Dinas Kominfotik DKI Jakarta untuk memprioritaskan penempatan CCTV pada tiga kategori lokasi utama yakni daerah rawan kriminalitas seperti gang sempit, lokasi yang minim penerangan, dan kawasan pemukiman padat.
Lalu pada kawasan dengan potensi kemacetan tinggi seperti simpang jalan utama, terminal, dan stasiun, serta di wilayah rawan banjir atau dengan infrastruktur drainase kritis. "Dengan prioritas ini, fungsi CCTV akan lebih maksimal, baik dalam konteks keamanan maupun mitigasi risiko kebencanaan dan lalu lintas," kata Heri.
Penambahan CCTV, lanjutnya, harus berdampak terhadap kualitas pelayanan publik, keamanan, dan kenyamanan warga. Sistem pengawasan melalui CCTV diharapkan dapat terintegrasi antarinstansi. Ia berharap ada pusat kendali yang efisien dan tetap mengedepankan perlindungan privasi warga. "Terakhir, kami mendorong agar sistem ini didukung dengan pengawasan manusia yang profesional dan respons cepat terhadap temuan dari lapangan," tambahnya.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono mengatakan, Dinas Kominfotik perlu menyusun perencanaan lokasi strategis. Pemasangan CCTV harus terintegrasi dengan sistem keamanan dan pemantauan yang dilakukan secara berkelanjutan dan responsif.
Ia juga mendorong Dinas Kominfotik DKI Jakarta untuk membuat kerangka kerja yang baik, mencakup identifikasi area prioritas, penggunaan teknologi yang tepat, pelatihan personel, dan prosedur penanganan insiden.
"Jangan juga ditinggalkan hal yang substansi dari kegiatan ini. Yaitu konsep pemantauan, kerangka kerja. Sehingga CCTV yang memantau bisa memberikan manfaat secara langsung. Terutama dari segi keamanan dan ketertiban," tutur Alia.
Ia menambahkan, Dinas Kominfotik DKI Jakarta harus melibatkan seluruh unsur pemangku wilayah dalam kajian kebutuhan CCTV di Jakarta. Penempatan CCTV harus diprioritaskan pada area rawan kejahatan, seperti pintu masuk, area parkir, lorong gelap, dan titik-titik strategis lainnya. "Agar titik lokasi pemasangan dan kegunaan CCTV yang dibutuhkan bisa sesuai dengan harapan masyarakat.” (*)