Liputan6.com, Jakarta Bulan Juli 2025 program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berjalan selama 6 bulan. Diberitakan program ini sudah atau akan segera mencakup hampir 7 juta penerima manfaat, artinya melebihi total penduduk Singapura yang berjumlah 5,9 juta orang.
Mengingat sudah setengah tahun berjalan berikut empat masukan terkait pelaksanaan MBG:
Pertama, penting melihat program Makan Bergizi Gratis sebagai suatu kerangka yang lengkap, yang oleh “World Food Program” disebut sebagai “School Nutrition Package Framework”.
Ada lima kegiatan utama di dalamnya, yaitu makanan bergizi, literasi tentang gizi, suplementasi, aktifitas fisik dan suasana lingkungan makanan sekolah yang baik.
Kedua, perlu kita sadari bahwa kegiatan MBG di negara dan berbagai negara dunia akan punya peran penting dalam pencapaian “Sustainable Development Goals (SDG)”. Dampaknya setidaknya pada empat tujuan SDG, yaitu Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Pendidikan Berkualitas.
Ketiga adalah dua aspek pokok kesehatan, yaitu jaminan mutu gizi makanan dan keamanan pangan (food security). Untuk jaminan mutu gizi maka perlu diperhatikan gizi seimbang sesuai konsep “Isi Piringku”.
Sementara untuk keamanan pangan maka semua pengelola Makan Bergizi Gratis di negara kita harus berpegang teguh pada prinsip keamanan pangan sejak mulai ketersediaan bahan pangan sampai masakan tersaji di depan anak-anak atau konsep from farm to plate.