Liputan6.com, Jakarta - Di hari terakhir Simposium Internasional One Health di Shenzhen, China, kami semua peserta dari berbagai negara mengunjungi kantor produsen alat kesehatan terkemuka di Tiongkok, yaitu "Mindray". Dijelaskan bahwa ini adalah produsen yang menduduki peringkat atas di Tiongkok, memiliki ratusan paten di Tiongkok dan juga di Amerika.
Alat-alat yang diproduksinya amat luas dan praktis meliputi semua kegiatan kedokteran dan kesehatan di rumah sakit serta di klinik, bahkan juga ada yang digunakan di lapangan.
Diperlihatkan, misalnya, pembedahan endoskopi (contohnya adalah reseksi paru), di mana operator melihat layar dengan kacamata tiga dimensi sehingga tampak persis seperti keadaan aslinya.
Juga ada pergerakan tempat tidur dan lampu kamar bedah yang dikontrol dari layar monitor di dinding saja.
Ada tiga hal tentang Indonesia yang dijelaskan oleh pimpinan Mindray yang menerima kami. Pertama, di dalam peta dunia kegiatan Mindray, jelas tertera nama kota Jakarta dan Surabaya di antara puluhan nama kota di berbagai belahan dunia tempat perusahaan ini beroperasi.
Kedua, saat menjelaskan kegiatan perusahaan tentang telemedisin antara daerah terpencil dan RS rujukan, disebutkan bahwa kegiatannya dilakukan di Indonesia. Ketiga, perusahaan nasional PT Itama Ranoraya Tbk di Jakarta kini menjadi distributor untuk alat laparoskopi Mindray di Indonesia.
Kalau melihat kemajuan teknologi seperti ini, maka kita tentu berharap agar bangsa kita juga dapat mencapainya.
Prof. Tjandra Yoga Aditama
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI / Adjunct Professor Griffith University
Sedang mengikuti Simposium Internasional One Health di Shenzhen