TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah asal India Zakir Naik safari dakwah di Indonesia pada 8 Juli hingga 20 Juli 2025. Ia akan singgah di Surabaya, Malang, Solo, dan Bogor. Zakir Naik telah tiba di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 6 Juli 2025. Kegiatan dakwah Zakir Naik bertempat di Gedung K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Selasa, 8 Juli 2025.
Safari dakwah bertajuk Dr. Zakir Naik Visit Indonesia 2025 diprakarsai oleh Yayasan Garda Mualaf Indonesia dengan Dondy Tan sebagai penanggung jawab panitia pelaksana. "Sekarang ini Doktor Zakir Naik sudah berada di Kota Surakarta (Solo) dan insyaallah, malam besok akan mengadakan gala dinner di ballroom Hotel Anaya Azana Tawangmangu. Kemudian, pada 8 Juli 2025 mulai kegiatan dakwah di Gedung Edutorium UMS," kata Dondy saat diwawancarai wartawan melalui video call, Ahad, 6 Juli 2025. "Kegiatan ini memang untuk peserta dari kalangan Islam, tapi dari agama lain pun dipersilahkan datang."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 2017, Zakir Naik pernah ceramah di lima kota di Indonesia. Berikut kilas baliknya,
Bandung
Ceramah Zakir Naik di Bandung dilaksanakan di gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), pada Ahad, 2 April 2017. Ceramah dan tanya jawab yang dimulai pukul 09.30 WIB hingga lewat tengah hari, Zakir Naik membawakan tema berjudul Da’wah or Destruction. Pertanyaan dibebaskan di luar tema tersebut, namun Zakir menolak berdebat dengan hadirin di forum tersebut.
Pada sesi tanya jawab, Zakir Naik memprioritaskan hadirin dari agama selain Islam. Umumnya hadirin yang datang berusia antara 20 tahun hingga 30 tahun.
Yogyakarta
Di Yogyakarta, Zakir Naik mengisi ceramah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Senin, 3 April 2017. Nasrullah, selaku ketua panitia lokal kunjungan Zakir Naik di UMY, mengatakan peserta yang hadir memiliki latar belakang berbeda-beda. " Dari agama juga, kami menghimpun data, peserta memiliki latar agama yang beragam. Mayoritas beragama Islam, namun ada juga peserta beragama Katolik, Kristen, Hindu dan Buddha,” kata Nasrullah.
Nasrullah menjelaskan ada sebelas orang warga negara asing yang berasal dari Australia, Thailand, Palestina, Malaysia, Slovakia, dan Libya.
Ponorogo
Zakir Naik menghadiri ceramah DI International Public Lecture di Universitas Darussalam Gontor pada Selasa, 4 April 2017. Menurut situs web Gontor, setelah menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggara acara, Zakir Naik membuka ceramahnya dengan membacakan surat Ali Imran ayat 64. Di akhir ceramah, Zakir Naik menutupnya dengan surat An-Nahl ayat 125. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab hingga lebih dari pukul 1 dini hari.
Bekasi
Zakir Naik mengisi ceramah di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, pada Sabtu, 8 April 2017. Arif Fatwaddin Sekretaris Panitia Pelaksana Zakir Naik Indonesia Visit 2017, mengatakan kuota masuk stadion yang diberikan secara gratis melalui online cepat habis dipesan hanya beberapa saat setelah dibuka. Kursi bagian tribun dapat menampung sekitar 25 ribu orang.
Panitia juga menyediakan 500 kursi untuk tamu VIP. “Sekarang, 28 ribu sudah terpenuhi. Hasil audiensi kami, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan (kuota) dibuka lebih walau normalnya sekitar 31-32 ribu,” katanya, Selasa, 4 April 2017.
Makassar
Ceramah Zakir Naik di Makassar bertema Quran and Modern Sains. Ceramah ini dilaksanakan di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, pada Senin, 10 April 2017. Gedung tempat Zakir Naik berceramah ini berkapasitas sekitar 3.500 tempat duduk. Dalam kegiatan tersebut, panitia pelaksana menyiapkan 10 ribu kuota. Kendati demikian, panitia menyediakan kursi tambahan dilengkapi tenda dan layar lebar di luar gedung. Peserta yang boleh hadir dalam acara ini hanya yang berusia di atara 23 tahun. Saat dilakukan verifikasi, peserta harus menunjukkan kartu tanda penduduk.